Kata
media berasal dari bahasa latin yaitu jamak dari kata medium yang secara
harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah perantara atau pengantar
pesan dari pengirim ke penerima pesan (Sadiman, 2003:6).
Secara
umum media pembelajaran dalam pendidikan disebut media, Yaitu berbagai jenis
komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk berfikir,
menurut Gagne (Sadiman, 2003:6). Sedangkan menurut Brigs (Sadiman, 2003:6)
media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. Jadi, media
merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari
pengirim dan penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, minat dan
perhatian sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi (Sadiman, 2003:6).
Menurut
Hamalik (1994:12) mengatakan “media pembelajaran adalah metode dan teknik yang
digunakan untuk mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa
dalam proses pendidikan dan pengajaran”.
Heinich,
Molenda dan Russel dalam Permana (2010) menyatakan bahwa media dalam aktivitas
pembelajaran dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat membawa informasi
dan pengetahuan dalam interaksi yang berlangsung antara dosen dan mahasiswa.
Heinich, dkk (1996), mengemukakan klasifikasi media yang dapat digunakan dalam
kegiatan pembelajaran yaitu: (1). Media yang tidak diproyeksikan, (2). Media
yang diproyeksikan (projected media),
(3). Media audio (4). Media video dan Film, (5). Komputer, (6). Multimedia
berbasis komputer.
No comments:
Post a Comment