Sunday, September 20, 2020

Karakteristik Asesmen Kurikulum 2013

 Karakteristik Asesmen Kurikulum 2013:

1.    Mengukur berpikir kritis

2.    Mengukur hierarki berpikir hingga Habits of Mind

3.    Menilai proses dan hasil belajar

4.    Menilai kemampuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif

5.    Melibatkan portofolio

6.    Perangkat penilaian dan tugas yang  bersifat otentik 

 

Asesmen Otentik menurut Kurikulum  Baru (2013) adalah penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input), proses,dan keluaran (output) pembelajaran. (Permen No 66 Tahun 2013)

Macam penilaian menurut Permen Dikbud No. 66 Tahun 2013, dikelompokkan menjadi 3 ranah, yaitu:

1.    Sikap, terdiri dari 4 macam penilaian sbb :

a.    Observasi

b.    Penilaian diri

c.    Penilaian sebaya

d.    Jurnal

2.    Pengetahuan, terdiri dari 3 macam penilaian sbb:

a.    Tes tertulis

b.    Tes lisan

c.    Penugasan

3.    Keterampilan, terdiri dari 4 macam penilaian sbb:

a.    Tes praktik

b.    Penilaian proyek

c.    Portofolio

Penjelasan masing masing jenis penilaian adalah sebagai berikut:

1.  Observasi  dilakukan melalui pengamatan baik langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan pedoman observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati. Kriteria Instrumen penilaian Observasi adalah sebagai berikut:

·         Mengukur aspek sikap (bukan aspek kognitif atau psikomotor) yang dituntut pada kompetensi inti dan kompetensi dasar.

·         Sesuai dengan kompetensi yang akan diukur.

·         Memuat  sikap atau indikator sikap yang dapat diobservasi;

·         Mudah atau feasible untuk digunakan; dan

·         Dapat merekam sikap peserta didik.

 

2. Penilaian Diri. Langkah penilaian diri adalah dengan cara meminta peserta didik untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan kelebihan dan kekurangannya, serta tingkat pencapaian kompetensi dari apa yang dipelajarinya. Penilaian diri biasanya dikombinasikan dengan teknik penilaian lainnya. Kriteria Instrumen Penilaian Diri adalah sbb:

  • kriteria penilaian dirumuskan secara sederhana
  • bahasa lugas dan dapat dipahami peserta didik
  • menggunakan format penilaian sederhana dan mudah dipahami peserta didik
  • kriteria penilaian jelas, tidak bermakna ganda/berbeda
  • menunjukkan kemampuan peserta didik dalam situasi yang nyata/sebenarnya
  • mengungkap kekuatan dan kelemahan capaian kompetensi peserta didik
  • bermakna, mengarahkan peserta didik untuk memahami kemampuannya
  • mengukur target kemampuan yang akan diukur (valid)
  • Memuat indikator kunci /indikator esensial yang
  • Indikator menunjukkan kemampuan yang dapat diukur
  • memetakan kemampuan peserta didik dari terendah sampai tertinggi.

 

3. Penilaian Antar Teman. Penilaian yang dilakukan terhadap sikap seorang peserta didik oleh seorang (atau lebih) peserta didik lainnya dalam suatu kelas atau rombongan belajar. Penilaian ini merupakan bentuk penilaian untuk melatih peserta didik penilai menjadi pembelajar yang baik.Instrumen sesuai dengan kompetensi  dan indikator yang akan diukur. Kriteria penilaian antar teman adalah sbb:

       Indikator dapat dilakukan melalui pengamatan oleh peserta didik

       Kriteria penilaian dirumuskan secara simpel atau sederhana

       Menggunakan bahasa lugas dan dapat dipahami peserta didik

       Menggunakan format penilaian sederhana dan mudah digunakan oleh peserta didik

       Kriteria penilaian yang digunakan jelas, tidak berpotensi munculnya penafsiran makna ganda/berbeda

       Indikator menunjukkan  sikap peserta didik dalam situasi yang nyata atau sebenarnya

       Instrumen dapat mengukur target kemampuan yang akan diukur (valid)

       memuat indikator kunci atau esensial yang menunjukkan penguasaan satu kompetensi peserta didik

       Indikator menunjukkan sikap yang dapat diukur

       Mampu memetakan sikap peserta didik dari kemampuan pada level terendah sampai kemampuan tertinggi.

 

4.     Penilaian dengan Jurnal. Jurnal adalah catatan pendidik yang sistematis di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik berkaitan dengan sikap dan perilaku. Jurnal dapat memuat penilaian siswa terhadap aspek tertentu secara kronologis. Kriteria penilaian jurnal adalah sbb:

  • Mengukur capaian kompetensi sikap yang penting.
  • Sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator.
  • Menggunakan format yang sederhana dan mudah diisi/digunakan.
  • Dapat dibuat rekapitulasi tampilan sikap peserta didik secara kronologis.
  • Memungkinkan untuk dilakukannya pencatatan yang sistematis, jelas dan komunikatif.
  • Format pencatatan memudahkan dalam pemaknaan terhadap tampilan sikap peserta didik
  • menuntun guru untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan peserta didik.

 

5.  Tes Tertulis. Tes tertulis merupakan seperangkat pertanyaan atau tugas dalam bentuk tulisan yang direncanakan untuk mengukur atau memperoleh informasi tentang kemampuan peserta tes. Tes tertulis menuntut adanya respon dari peserta tes yang dapat dijadikan sebagai representasi dari kemampuan yang dimilikinya.  Kriteria Tes tertulis adalah sbb:

·         mensyaratkan kemampuan menerapkan pengetahuan

·         konteks/situasi nyata (real work situation)

·         konteks sesuai kehidupan siswa 

·         ada informasi/data yang cukup bagi siswa untuk menerapkan pengetahuannya

·         Open ended

 

6.     Tes Lisan. Tes lisan adalah tes yang menuntut siswa memberikan jawaban secara lisan. Pelaksanaan Tes lisan dilakukan dengan mengadakan tanya jawab secara langsung antara pendidik dan peserta didik. Kriteria Tes lisan adalah sbb:

o   Tes lisan dapat digunakan jika sesuai dengan kompetensi pada taraf pengetahuan yang hendak dinilai.

o   Pertanyaan tidak boleh keluar dari bahan ajar yang ada.

o   Pertanyaan diharapkan dapat mendorong siswa dalam mengkontruksi jawabannya sendiri.

o   disusun dari  pertanyaan yang sederhana ke pertanyaan yang komplek.

 

7.     Penilaian Melalui Penugasan.Instrumen penugasan dapat berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang harus dikerjakan oleh peserta didik, baik secara individu atau kelompok, sesuai dengan karakteristik tugas. Kriteria penugasan adalah sbb:

·                               Tugas mengarah pada pencapaian indikator hasil belajar.

·                               Tugas dapat dikerjakan oleh peserta didik.

·      Tugas dapat dikerjakan selama proses pembelajaran atau merupakan bagian dari pembelajaran mandiri.

·                               Pemberian tugas disesuaikan dengan taraf perkembangan peserta didik.

·                               Materi penugasan harus sesuai dengan cakupan kurikulum.

·      Penugasan ditujukan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan kompetensi individualnya meskipun tugas diberikan secara kelompok.

·                               Untuk tugas kelompok, perlu dijelaskan rincian tugas setiap anggota.

·                               Tugasharusbersifat adil (tidak bias gender atau latar belakang sosial ekonomi).

·                               Tampilan kualitas hasil tugas yang diharapkan disampaikan secara jelas.

·                               Penugasan harus mencantumkan rentang waktu pengerjaan tugas.

 

8.     Tes Praktik. Tes praktik  dilakukan dengan  mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu. Penilaian digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta didik melakukan tugas tertentu seperti: praktik di laboratorium, praktik salat, praktik olahraga, bermain peran, memainkan alat musik, bernyanyi, membaca puisi/deklamasi, dan sebagainya. (Juknis PHB PPMP Kemdikbud, 2013). Kriteria Tes Praktik adalah sbb:

·         Tugas mengarahkan peserta didik untuk menunjukkan capaian hasil belajar.

·         Tugas dapat dikerjakan oleh peserta didik.

·         Mencantumkan waktu/kurun waktu pengerjaan tugas.

·         Sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik,

·         Sesuai dengan konten/cakupan  kurikulum

·         Tugasbersifat adil (tidak bias gender dan latar belakang sosial ekonomi)

Task untuk Tes Praktik, diperlukan penyusunan rubrik penilaian, rubrik tersebut harus memenuhi syarat sbb:

·                   Rubrik dapat mengukur target kemampuan yang akan diukur (valid).

·         Rubrik sesuai dengan tujuan pembelajaran.

·         Indikator menunjukkan kemampuan yang dapat diamati (observasi).

·         Indikator menunjukkan kemampuan yang dapat diukur.

·         Rubrik dapat  memetakan kemampuan peserta didik.

·         Rubrik menilai aspek-aspek penting pada proyek peserta didik.

 

9.     Penilaian Proyek. Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang harus diselesaikan dalam periode atau waktu tertentu. Tugas tersebut berupa suatu investigasi sejak dari perencanaan, pengumpulan, pengorganisasian, pengolahan dan penyajian data. (Juknis PHB PPMP Kemdikbud, 2013).

10.  Penilaian Portofolio. Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu. Informasi tersebut dapat berupa karya peserta didik atau hasil ulangan dari proses pembelajaran yang dianggap terbaik oleh peserta didik. (Juknis PHB PPMP Kemdikbud, 2013). Kriteria Penilaian Portofolio adalah sbb:

·         Tugas sesuai dengan kompetensi  dan tujuan pembelajaran yang akan diukur.

·         Hasil karya peserta didik yang dijadikan  portofolio berupa pekerjaan hasil tes, perilaku peserta didik sehari-hari, hasil tugas terstruktur, dokumentasi aktivitas peserta didik di luar sekolah yang menunjang kegiatan belajar.

·         Tugas portofolio memuat aspek judul, tujuan pembelajaran, ruang lingkup belajar, uraian tugas, kriteria penilaian.

·         Uraian tugas memuat kegiatan yang melatih peserta didik mengembangkan kompetensi dalam semua aspek (sikap, pengetahuan, keterampilan).

·         Uraian tugas bersifat terbuka, dalam arti mengakomodasi dihasilkannya portofolio yang beragam isinya.

·         Kalimat yang digunakan dalam uraian tugas menggunakan bahasa yang komunikatif dan mudah dilaksanakan.

·         Alat dan bahan yang digunakan dalam penyelesaian tugas portofolio  tersedia di lingkungan peserta didik dan mudah diperoleh.

Penilaian Non tes diperlukan adanya rubrik penilaian. Ruibrik adalah Daftar kriteria yang menunjukkan kinerja, aspek-aspek atau konsep-konsep yang akan dinilai, dan gradasi mutu, mulai dari tingkat yang paling sempurna sampai yang paling buruk. Kriteria rubrik yang baik adalah sbb:

·                               Mengacu pada tujuan

       Terstruktur dan terintegrasi dalam pembelajaran

       Bersifat real world situations

       Tugas adil

       Menantang, menimbulkan rasa ingin tahu

       Petunjuk jelas, ada petunjuk pengerjaan tugas

       Ada batasan waktu pengerjaan tugas

       Mencantumkan  kriteria tampilan tugas yang diharapkan

Jika mengalami kesulitan dalam menyusun rubrik yang sempurna, maka cukup membuat rubrik kunci. Rubrik kunci adalah rubrik sederhana berisi seperangkat kriteria yang menunjukkan indikator esensial paling penting yang dapat menggambarkan capaian kompetensi siswa .

No comments:

Post a Comment

About

About

loading...

Pengaruh Gaya Hidup di Masa Pandemi Covid-19

Gaya hidup adalah bagian dari kebutuhan sekunder manusia yang bisa berubah tergantung jaman. Gaya hidup bisa dilihat dari pakaian, bahasa, k...

Search This Blog

Translate