Sebagai suatu metode pembelajaran, inquiry merupakan metode yang tergolong
baru di dunia pendidikan khususnya di Indonesia. Oleh karena itu metode pembelajaran inquiry memiliki beberapa keunggulan dan
juga memiliki kelemahan. Seorang guru yang ingin menggunakan metode
pembelajaran inquiry harus mengetahui
dengan jelas keunggulan dan kelemahan metode pembelajaran ini. Sadirman (2012:45) mengemukakan mengenai kelebihan dan kekurangan metode inquiry sebagai
berikut :
a.
Strategi pengajaran menjadi berubah dari yang bersifat
penyajian informasi oleh guru kepada siswa sebagai penerima informasi yang baik
tetapi proses mentalnya berkadar rendah, menjadi pengajaran yang menekankan
kepada proses pengolahan informasi di mana siswa yang aktif mencari dan mengolah
sendiri informasi yang kadar proses mentalnya lebih tinggi atau lebih banyak.
b.
Siswa akan mengerti konsep-konsep dasar atau ide lebih
baik.
c.
Membantu siswa dalam menggunakan ingatan dan dalam
rangka transfer kepada situasi-situasi proses belajar yang baru.
d.
Mendorong siswa untuk berfikir dan bekerja atas
inisiatifnya sendiri.
e.
Memungkinkan siswa belajar dengan memanfaatkan
berbagai jenis sumber belajar yang tidak hanya menjadikan guru sebagai
satu-satunya sumber belajar.
f.
Metode ini
dapat memperkaya dan memperdalam materi yang dipelajari sehingga retensinya
tahan lama dalam ingatan menjadi lebih baik.
Di samping memilki keunggulan, metode
pembelajaran inquiry mempunyai
kelemahan, antara lain:
a.
Memerlukan perubahan kebiasaan cara belajar siswa yang
menerima informasi dari guru apa adanya, ke arah membiasakan belajar mandiri
dan berkelompok dengan mencari dan mengolah informasi sendiri. Mengubah
kebiasaan bukanlah sesuatu yang mudah, apalagi kebiasaan yang telah
bertahun-tahun dilakukan.
b.
Guru dituntut mengubah kebiasaan mengajar yang umumnya
sebagai pemberi informasi menjadi fasilitator, motivator, dan pembimbing siswa
dalam belajar. Inipun bukan pekerjaan yang mudah karena umumnya guru merasa
belum puas kalau tidak banyak menyajikan informasi (ceramah).
c.
Metode ini memberikan kebebasan pada siswa dalam
belajar, tetapi tidak berarti menjamin bahwa siswa belajar dengan tekun, penuh
aktivitas, dan terarah.
d.
Cara belajar siswa dalam metode ini menuntut bimbingan
guru yang lebih baik. Dalam kondisi siswa banyak (kelas besar) dan guru
terbatas, agaknya metode ini sulit terlaksana dengan baik.
No comments:
Post a Comment