Ruang
lingkup pengelolaan lembaga PAUD berdasarkan rentangan usia kehidupan adalah :
0,0 tahun-2 tahun : Pendidikan keluarga.
2,1 tahun-6 tahun : Pendidikan di Taman Penitipan Anak (TPA).
3 tahun-6 tahun : Kelompok Bermain (KB).
4 tahun-6 tahun : Taman Kanak-kanak.
6,1 tahun-8 tahun : SD Kelas Awal.
Landasan
ruang lingkup pengelolaan kegiatan di lembaga PAUD (Kelompok Bermain dan TamanPendidikan
Anak) adalah landasan yuridis, filosofis dan religius, empirik, dan landasan
keilmuan secara teoretis. Pengelolaan lembaga PAUD pada dasarnya merupakan
suatu kegiatan yang dilakukan orang dewasa secara sadar dan bertanggung jawab
untuk memberikan pengaruh positif pada anak usia dini sehingga multipotensi dan
multikecerdasan yang dimiliki oleh anak usia dini dapat berkembang secara
optimal.
Hakikat
pengelolaan kegiatan di Kelompok Bermain adalah merupakan salah satu alternatif
upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak prasekolah melalui Kelompok Bermain
dalam aspek-aspek pendidikan, pemberian gizi, dan kesehatan yang dilakukan oleh
lembaga atau lingkungan yang terdiri dari keluarga, sekolah, lembaga-lembaga
perawatan, keagamaan dan pengasuhan anak serta teman sebaya yang berpengaruh
terhadap tumbuh kembang anak. Hakikat pengelolaan kegiatan di Kelompok Bermain
merujuk pada :
1. Pengertian anak bayi tiga tahun (batita).
2, Karakteristik perkembangan fisik, kognitif, dan
sosial emosional.
3. Teori psikologi perkembangan anak.
4. Kontinum perkembangan belajar anak.
5. Bentuk pendidikan di Kelompok Bermain.
Tujuan
pengelolaan kegiatan di Kelompok Bermain adalah untuk membantu meletakkan dasar
pengembangan sikap, pengetahuan, keterampilan, dan daya cipta yang diperlukan
oleh anak dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya agar siap memasuki
lembaga pendidikan selanjutnya, dan untuk pertumbuhan dan perkembangan
selanjutnya.
Pendekatan
pengelolaan kegiatan di Kelompok Bermain dilakukan berdasarkan prinsip berikut.
1. Prinsip
pendidikan anak usia dini, yaitu berorientasi pada kebutuhan anak, belajar
melalui bermain, kreatif dan inovatif, lingkungan yang kondusif, menggunakan
pembelajaran terpadu, mengembangkan keterampilan hidup, menggunakan berbagai
media dan sumber belajar.
2. Prinsip perkembangan anak.
3. Prinsip belajar melalui bermain.
No comments:
Post a Comment