Fungsi Bahasa bagi Anak

Fungsi bahasa yang utama adalah sebagai alat untuk berkomunikasi. Fungsi bahasa sebagai alat komunikasi dapat dibedakan menjadi dua fungsi, yaitu :

Halliday (Suhartono, 2005: 9) mengartikan bahwa “fungsi peroranan yaitu pemakaian bahasa atas dasar individu anak yang masih kecil dari hasil penelitiannya, Halliday mengklasifikasikan bahwa fungsi bahasa bagi anak terbagi tujuh, yaitu:

1.         Fungsi instrumental.

Terdapat dalam ungkapan, termasuk bahasa untuk meminta sesuatu yang berupa makanan, barang dan sebagainya. Sebagai contoh, seorang bayi atau anak yang lapar dia akan mengucapkan, “ma makan” artinya mama saya lapar minta makan.

2.         Fungsi menyuruh

Merupakan ungkapan untuk menyuruh orang lain berbuat sesuatu, contoh, “tolong ambilkan buku ibu di meja sana”.

3.         Fungsi interaksi

Terdapat dalam ungkapan yang menciptakan suatu iklim untuk hubungan antar pribadi, seperti pembicaraan, melalui telepon, contoh dalam ungkapan: “helo, kapan datang?, apa kabar selama di rantau?”.

4.         Fungsi kepribadian

Fungsi bahasa yang terdapat dalam ungkapan menyatakan atau mengakhiri partisipasi. Contoh dalam bahasa orang dewasa “saya sudah ngantuk, selamat malam!”

5.         Fungsi pemecah masalah (heuristic)

Suatu ungkapan yang meminta atau menyatakan jawaban suatu masalah atau persoalan, yaitu ungkapan yang menyatakan “coba uraikan bagaimana cara kerjanya, sebab kejadian itu adalah ….”

6.         Fungsi khayalan

Ungkapan yang mengajak pendengar untuk berpura-pura atau simulasi suatu. Kejadian seperti ini yang dilakukan anak-anak kalau bermain rumah-rumahan atau sekolah-sekolahan, bentuk karya sastra yang mempunyai fungsi kebahasaan ini berupa novel, roman, puisi dan sebagainya.

7.         Fungsi informasi

Yaitu ungkapan yang memberitahukan sesuatu hal (infromasi) kepada orang lain, fungsi ini biasanya diperoleh di sekolah-sekolah sebagai suatu produk dan bukan sebagai suatu proses.

Fungsi bahasa bagi anak menurut Somantri dan Kurniati, (2000, 27) adalah sebagai:

a.         Alat komunikasi dengan lingkungan terdekat.

b.         Alat mengembangkan kemampuan dasar anak yang meliputi sejumlah ranah (Domain) yaitu logika matematika, bahasa, musik, ruang dan tempat (spiritual) kinestetik, (olah tubuh, olah raga, tari), sosialisasi dengan orang lain (interpersonal) dapat memahami diri sendiri, contoh tingkah laku (interpersonal).

c.         Alat mengembangkan ekspresi, perasaan, imajinasi pikiran.

Alat untuk menumbuh kembangkan minat dan kebiasaan membaca sejak usia dini.