Friday, April 10, 2020

Pengertian Pedagogik


Pedagogik merupakan ilmu yang membahas pendidikan, yaitu ilmu pendidikan anak. Pedagogik sebagai ilmu sangat di butuhkan oleh guru khususnya guru taman kanak-kanak dan guru sekolah dasar karena mereka akan berhadapan dengan anak yang belum dewasa. Tugas guru bukan hanya mengajar untuk menyampaikan, atau mentransformasikan pengetahuan kepada para anak di sekolah, melainkan guru mengemban tugas untuk mengembangkan kepribadian anak didiknya secara terpadu. Guru mengembangkan sikap mental anak, mengembangkan hati nurani atau kata hati anak, sehingga ia (anak) akan sensitif terhadap masalah-masalah kemanusiaan, harkat derajat manusia, dan menghargai ssesama manusia. Begitu juga guru harus mengembangkan keterampilan anak, keterampilan hidup di masyarakat sehingga ia mampu untuk menghadapi segala permasalahan hidupnya.
1.      Pendidikan Dalam Arti Khusus
Menurut Prof. Dr. J. Hoogveld (Belanda) pedagogik adalah ilmu yang mempelajari masalah membimbing anak ke arah tujuan tertentu, yaitu supaya ia kelak “mampu secara mandiri menyelesaikan tugas hidupnya”.
Jadi pedagogik  adalah ilmu mendidik anak.
Langeveld (1980), membedakan istilah “pedagogik“ dengan istilah “ pedagogi”. Pedagogik di artikan dengan ilmu mendidik, lebih menitik beratkan kepada pemikiran, perenungan tentang pendidikan. Suatu pemikiran bagaimana kita membimbing anak, mendididk anak. Sedangkan istilah pedagogi berarti pendidikan, yang lebih menekankan kepada praktik, menyangkut kegiatan mendidik, kegiatan membimbimg anak.
Pendidikan dalam arti khusus ini menggambarkan upaya pendidikan yang terpusat dalam lingkungan keluarga, dalam arti tanggung jawab keluarga. Hal tersebut lebih jelas di kemukakan oleh Drijarkara (Ahmadi, Uhbiati:1991 ) bahwa:
a.       Pendidikan adalah hidup bersama dalam kesatuan tri tunggal ayah-ibu-anak, dimana terjadi pemanusiaan anak. Dia berproses untuk memanusiakan sendiri sebagai manusia purnawan.
b.      Pendidikan adalah hidup bersama dalam kesatuan tri tunggal, ayah-ibu-anak, dimana terjadi pembudayaan anak. Ia berproses untuk akhirnya bisa membudaya sendiri sebagai manusia purnawan.
c.       Pendidikan adalah hidup bersama dalam kesatuan tri tunggal, ayah-ibu-anak, dimana terjadi pelaksanaan nilai-nilai, dengan mana dia berproses untukakhirnya bisa t sendiri sebagai manusia purnawan.
2.      Pendidikan Dalam Arti Luas
Pendidikan dalam arti luas merupakan usaha manusia untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya, yang berlangsung sepanjang hayat. Menurut Henderson, pendidikan merupakan suatu proses pertumbuhan dan perkembangan, sebagai hasil interaksi individu dengan lingkungan sosial dan lingkungan fisik, berlangsung sepanjang hayat sejak manusia lahir. Warisan sosial merupakan bagian dari lingkungan masyarakat, merupakan alat bagi manusia untuk pengembangan manusia yang terbaik dan inteligen, untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
Dari pengertian pendidikan di atas (dalam arti luas) ada beberapa prinsip dasar tentang pendidikan yang akan dilaksanakan:
Pertama, bahwa pendidikan berlangsung seumur hidup. Usaha pendidikan sudah dimulai sejak manusia lahir dari kandungan ibunya, sampai tutup usia, sepanjang ia mampu untuk menerima pengaruh dan dapat mengembangkan dirinya. Suatu konsekuensi dari konsep pendidika sepanjang hayat adalah, bahwa pendidikan tidak identik dengan persekolahan. Pendidikan akan berlangsung dalam lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.
Kedua, bahwa tanggung jawab pendidikan merupakan tanggung jawab bersama semua manusia: tanggung jawab orang tua, tanggung jawab masyarakat, dan tanggung jawab pemerintah.
Ketiga, bagi manusia pendidikan merupakan suatu keharusan, karena dengan pendidikan manusia akan memiliki kemampuan dan kepribadian yang berkembang, yang di sebut manusia seluruhnya.
Bagi orang dewasa ilmu pendidikan yang mengkajinya disebut “andragogi”, yang berassal dari bahasa yunani “andr” dan “agogos”. Dalam bahasa yunani, “andr” berarti orang dewasa dan “agogos” berarti memimpin atau membimbing. Knowles (1980) mendefinisan andragogi sebagai seni dan ilmu dalam membantu warga (orang dewasa) untuk belajar. Berbeda dengan pedagogi yang dapat diartikan sebagai seni dan ilmu untuk mengajar anak-anak.
Andragogi adalah suatu model proses pembelajaran peserta didik (warga belajar) dewasa. Andragogi disebut juga sebagai teknologi pelibatan orang dewasa dalam kegiatan belajar. Proses pembelajaran dapat terjadi dengan baik apabila metode dan teknik pembelajaran melibatkan warga belajar.
3.      Mendidik, Mengajar, Dan Melatih.
Menurut Jean-Jacques Rousseau dalam Closson (1999), mendidik adalah memberikan pembekalan yang tidak ada pada masa kanak-kanak tapi dibutuhkan pada masa dewasa.
Menurut Usman (1994), mengajar adalah membimbing siswa dalam kegiatan belajar mengajar atau mengandung pengertian bahwa mengajar merupakan suatu usaha mengorganisasi lingkungan dalam hubungannya dengan anak didik dan bahan pengajaran yang menimbulkan terjadinya proses belajar.
Menurut Sarief (2008), melatih pada hakekatnya adalah suatu proses kegiatan untuk membantu orang lain (atlet) mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya dalam usahannya mencapai tujuan tertentu.
Tujuan dari tiga jenis kegiatan itu juga berbeda. Mendidik ingin mencapai kepribadian yang terpadu, yang terintegrasi, yang sering dirumuskan untuk mencapai kepribadian yang dewasa. Tujuan pengajaran yang menggarap kehidupan intelek anak ialah supaya anak kelak sebagai orang dewasa memiliki kemampuan berpikir seperti yang diharapkan dari orang dewasa secara ideal, yaitu diantaranya mampu berpikir  abstrak logis, obyektif, kritis, sistematis analisis, sintesis, integrative, dan inovatif. Tujuan latihan ialah untuk memperoleh keterampilan tentang sesuatu. Keterampilan adalah sesuatu perbuatan yang berlangsung secara mekanis, yang mempermudah kehidupan sehari-hari dan dapat pula mebantu proses belajar, seperti kemampuan berhitung, membaca, mempergunakan bahasa, dan sebagainya. Baik keterampilan maupun kemampuan berpikir akan membantu proses pendidikan, yang menyangkut pembangunan seluruh kepribadian seseorang.

No comments:

Post a Comment

About

About

loading...

Pengaruh Gaya Hidup di Masa Pandemi Covid-19

Gaya hidup adalah bagian dari kebutuhan sekunder manusia yang bisa berubah tergantung jaman. Gaya hidup bisa dilihat dari pakaian, bahasa, k...

Search This Blog

Translate