Wednesday, December 16, 2020

Biografi RA Kartini


Raden Ajeng Kartini adalah perempuan keturunan bangsawan yang lahir pada 21 April 1879. Sebagai seorang yang dilahirkan di keluarga bangasawan Kartini tentu berkesempatan untuk mengecap pendidikan. Pastinya seluruh rakyat Indonesia sudah tidak asing lagi dengan pahlawan yang satu ini. Kartini berhasil menamatkan pendidikannya di bangku sekolah dasar. Karakter yang haus akan ilmu pengetahuan membuatnya ingin melanjutkan ke jenjang lebih tinggi.

Akan tetapi, pada waktu itu pendidikan bagi kaum wanita masih sangat dibatasi. Hal ini berlaku juga bagi Kartini meskipun dirinya adalah seorang putri bangsawan. Sang Ayah pun tidak memberikan izin kepada dirinya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Kartini pun sedih karena bagaimanapun juga ia tidak bisa mengubah keputusan Ayahnya.

Kartini adalah seorang wanita Jawa yang memiliki pandangan maju pada zamannya walaupun dirinya sendiri terbelenggu oleh adat istiadat. Hingga kini Kartini dikenal sebagai tokoh emansipasi wanita. Ini dapat dilihat dari berbagai surat korespondensi dengan teman-temannya di Belanda yang dibukukan oleh Abendanon.

Pada 17 September 1904, Kartini meninggal dunia pada usia 25 tahun setelah melahirkan anak pertama sekaligus tunggal. Meskipun telah tutup usia, Kartini tetap menginspirasi wanita Indonesia dari berbagai generasi melalui tulisannya. Tulisan tersebut terkumpul dalam buku berjudul “Door Duistemis Tot Licht” atau Habis Gelap Terbitlah Terang.

Kartini resmi ditetapkan sebagai salah satu pahlawan Nasional melalui Keppres No. 108 Tahun 1964. Selain itu, sebagai penghormatan terhadap jasa-jasanya tanggal 21 April diperingati sebagai hari Kartini. Bahkan W.R. Supratman membuat lagu khusus untuk mengenang jasa-jasanya yang diberi judul “Ibu Kita Kartini”. Sekarang, lagu tersebut tentunya tidak aneh lagi terngiang ditelinga rakyat Indonesia.

No comments:

Post a Comment

About

About

loading...

Pengaruh Gaya Hidup di Masa Pandemi Covid-19

Gaya hidup adalah bagian dari kebutuhan sekunder manusia yang bisa berubah tergantung jaman. Gaya hidup bisa dilihat dari pakaian, bahasa, k...

Search This Blog

Translate