Australia
Sumber Daya Alam
Benua Australia merupakan negara benua bersama daratan yang
terlampau luas. Benua Australia ini memiliki padang rumput yang terlampau luas
lho. Suburnya padang rumput ini sangat mungkin untuk pengembangan pada bidang
peternakan. Kemajuan peternakan Australia termasuk dapat dukungan oleh beberapa
faktor, di antaranya:
- Adanya padang rumput yang
luas sebagai lahan penggembalaan.
- Mempergunakan teknologi
peternakan modern seperti penentuan bibit unggul, pemeliharaan ternak yang
sehat, pengawetan daging, alat pemerah susu, dan alat pencukur bulu domba.
- Hasil-hasil peternakan di
Benua Australia banyak lho, tersedia wol, susu, dan termasuk daging.
Selain peternakan, terdapat pula pertanian bersama hasil biji-bijian,
buah-buahan, serta gula.
Data Kependudukan
Australia merupakan salah satu negara maju di dunia, jumlah
penduduk yang menetap di negara tetangga Indonesia ini sekitar 24.141.986 jiwa.
Daerah yang paling padat penduduknya adalah pantai timur. Sebagian besar
penduduk tinggal di kota-kota besar Australia. Kota-kota penting umumnya
terletak di daerah pantai. Suku asli Australia adalah suku Aborigin.
Jumlah suku aborigin pun semakin berkurang hanya sekitar 20-30 % lagi itu
dikarenakan deskan dari masyarakat pendatang. Suku aborigin hidup nomaden dan
sering berburu, senjata yang digunakan dan terkenal adalah bumerang. Agama
mayoritas di Australia adalah kristen Katolik sementara bahasa resmi negara
adalah bahasa Inggris.
Budaya
1. Suku
Aborigin
Suku Aborigin adalah suku asli Australia yang telah
menempati benua tersebut dan pulau sekitarnya sejak 70.000 tahun lalu. Suku ini
berbicara lebih dari 250 bahasa dan dialek yang berbeda-beda.
2. Boomerang
Boomerang merupakan senjata tradisional khas suku Aborigin,
Australia yang telah ditemukan sejak puluhan tahun yang lalu. Senjata ini
merupakan senjata lempar yang biasa digunakan untuk berburu.
3. Tari Tiwi
Tari Tiwi adalah tarian tradisional suku Aborigin. Tarian
ini dipertunjukkan dengan gerakan yang kuat, dimana setiap pergatian gerakan
harus dilakukan dengan tepat sesuai dengan pukulan alat musik.
4. Didgeridoo
Didgeridoo adalah alat musik tradisional yang telah berusia
ribuan tahun. Alat musik ini memiliki bentuk yang panjang dan agak mengerucut.
Didgerioo memiliki bunyi yang khas, tergantung kemahiran peniup.
5. Sunday Roast
Australia memiliki makanan tradisional yang sama dengan
bangsa Inggris, yaitu Sunday roast. Sunday roast merupakan sebuah hidangan yang
biasa disajikan pada hari Minggu, terdiri dari daging panggang, kentang, dan
dihidangkan bersama dengan sayuran atau puding.
6. Yabun Festival
Yabun adalah festival pribumi terbesar di Australia.
Festival yang berlangsung hanya 1 hari ini mampu menarik sekitar 10.000 sampai
15.000 orang penonton pada Hari Australia. Festival ini merupakan salah satu
ajang musik pribumi terpenting di Negeri Kanguru ini.
7. Seni Rupa Australia
Seni rupa Australia dianggap bermula dengan lukisan gua dan
lukisan kulit kayu penduduk aslinya. Tradisi penduduk asli Australia diwariskan
secara lisan melalui upacara dan juga dengan menyampaikan kisah-kisah zaman
impian.
8. Musik Tradisional Australia
Musik tradisional Australia dihasilkan oleh suku Aborigin
dan kolonial Inggris. Musik Australia disebut juga sebagai musik Aborigin dan
merupakan bagian internal dari perayaan sosial, budaya, dan upacara adat yang
telah ada sejak 60.000 tahun yang lalu.
9. Tjungu Festival
Tjungu Festival adalah festival empat hari yang diadakan di
Voyages Rock Resort pada bulan April. Festival ini merayakan semua kebudayaan
pribumi, mulai dari budaya, fashion, olahraga, musik, seni, hingga makanan.
10. Laura Aboriginal Dance Festival
Setiap dua tahun sekali pada bulan Juni, ratusan penari dan
ribuan pengunjung memenuhi kota kecil Laura di Cape York Peninsula untuk
merayakan Laura Aboriginal Dance Festival. Masyarakat Aborigin dari seluruh
Cape York Peninsula merayakan berbagai budaya, seperti tarian, lagu, seni, dan
pertunjukan.
Bahasa
Bahasa Inggris Australia mulai membedakan diri dari Bahasa
Inggris Britania setelah pendirian koloni tahanan Australia di New South Wales
tahun 1788. Para tahanan Britania dikirim ke sana (termasuk Cockneys dari
London[2]), banyak yang berasal dari kota-kota besar di Britania Raya. Mereka
dikumpulkan bersama penetap bebas, personel militer dan pengurus, bahkan
bersama keluarga mereka. Tetapi, sebagian besar tahanan berasal dari Irlandia,
dengan sekitar 25% langsung dari Irlandia, dan lainnya tidak langsung melalui
Britania; perkiraan menyebut bahwa kemungkinan 60% tahanan berkebangsaan
Irlandia (butuh rujukan). Ada kumpulan tahanan lain dari wilayah Britania
non-bahasa Inggris, seperti Wales dan Skotlandia. Bahasa Inggris tidak
dipertuturkan atau sedikit oleh sebagian besar penduduk tahanan dan masukan
bahasa Inggris yang dominan berasal dari tahanan Cockney di Inggris Tenggara.
Hubungan Australia
dengan Indonesia
Bidang pendidikan
Banyak pelajar dari Indonesia yang belajar di universitas
yang ada di Australia. Selain itu, pemerintah Australia juga membantu
pemerintah Indonesia di dalam memajukan pendidikan di Indonesia.
Bidang kesehatan
Australia berkomitmen untuk membantu pemerintah Indonesia
dalam bidang kesehatan. Australia membantu memperkuat kapasitas Indonesia dalam
menangani kasus HIV/AIDS melalui program kemitraan senilai 100 juta dolar
Australia atau sekitar Rp800 miliar.[1] Selain itu, saat ini juga telah
terjalin kemitraan antara Australia dan Indonesia di dalam penanggulangan
penyakit mata di Indonesia, khususnyaBali. Hal ini ditunjukkan dengan itikad
baik kedua negara membangun Pusat Mata Australia-Bali, di Denpasar, Bali. Pusat
Mata itu sendiri telah diresmikan pada 27 Juli 2007 oleh pemimpin kedua negara.
Bidang ekonomi
Perdagangan dan perniagaan antara Australia dan Indonesia
semakin tumbuh. Perdagangan dua-arah telah meningkat menjadi 25,2% selama tahun
2000-2002. Lebih dari 400 perusahaan Australia sedang melakukan perniagaan di
Indonesia, mulai dari usaha pertambangan sampai telekomunikasi.
Perusahaan-perusahaan ini bekerja sebagai mitra dagang dengan perusahaan dan
pemerintah Indonesia.
Bidang pariwisata
Sejak awal 1970-an Indonesia telah menjadi tujuan utama
wisata bagi orang Australia. Australia telah menjadi sumber wisatawan yang
penting bagi Indonesia. Bali merupakan provinsi yang paling dikenal.
No comments:
Post a Comment