Tari adalah gerak tubuh manusia. Ciri khas gerak tari
adalah gerak yang sudah diolah dari aspek tenaga, ruang dan waktu. Seni tari
merupakan ungkapan ekspresi manusia yang dinyatakan melalui gerak-gerak tubuh
yang indah serta mampu memberikan aktivitas fisik dan rasa keindahan yang
tertuang melalui gerak.
Seni tari merupakan salah satu bagian
dari pendidikan seni yang terdapat dalam program pembelajaran. Pendidikan seni
dengan pendekatan kompetensi sebagai salah suatu alternatif solusi dan
antisipasi pada persaingan global yang kompetitif. Pendidikan berbasis
kompetensi adalah pendidikan yang menitikberatkan pada penguasaan kemampuan
atau kompetensi untuk mengerjakan atau melakukan sesuatu (ability to do something)
(Masunah, 2003:5).
Seni tari
tradisional merupakan tarian yang lahir dari kaum
bangsawan atau dari dalam keraton dan lahir pada zaman raja-raja. Tarian jenis
ini hanya berkembang di lingkungan tertentu, bahkan masyarakat biasa dilarang
menarikannya. Tari tradisional (klasik) memiliki aturan-aturan yang tertulis,
karena dikembangkan secara turun temurun di lingkungan keraton (Jawa). Contoh
yang termasuk tari tradisional antara lain tari Bedaya, Srimpi, Gathotkaca Gandrung, Bondabaya, dan
Badindin.
Tari Badindin merupakan salah satu kesenian tari yang
berasal dari Minangkabau. Tari Badindin bertujuan untuk keperluan dakwah Islam.
Tarian ini sesungguhnya suatu bentuk sastra lisan yang disampaikan secara
berkelompok sambil berdendang dan memainkan rebana kecil. Tari Badindin
diciptakan oleh Rapa’i yang merupakan pengikut setia Syekh Burhanuddin.
No comments:
Post a Comment