Wednesday, December 16, 2020

Kemampuan Motorik Kasar Melalui Seni Tari

 


Pembelajaran motorik dapat diartikan sebagai proses belajar keahlian gerakan dan penghalusan kemampuan motorik, serta variabel yang mendukung atau menghambat kemahiran maupun keahlian motorik. Aspek pembelajaran motorik dalam pendidikan merupakan aspek yang berhubungan dengan tindakan atau perilaku yang ditampilkan oleh para siswa setelah menerima materi tertentu dari guru. Artinya mereka bertindak atau berperilaku berdasarkan pengetahuan dan perasaan (Decaprio, 2013:16).

Untuk pertama kalinya, dalam pembelajaran motorik bagi anak, guru mesti melalui tahapan pendahuluan atau yang lazim disebut keterampilan motorik pengantar. Kegiatan ini dilaksanakan dengan berbagai tujuan sebagai berikut: 1) Menaikkan motivasi dan antusiasme anak. Mereka akan merasa bersemangat dengan adanya keterampilan motorik pengantar yang diajarkan oleh guru sebelum melangkah ke pembelajaran motorik yang lebih tinggi. Selain itu mereka juga semakin penasaran terhadap langkah-langkah berikutnya; 2) Pemberian keterampilan motorik pengantar oleh guru dalam pembelajaran motorik juga bisa menyiapkan anak, baik secara jasmani maupun rohani, agar dapat mengikuti pembelajaran motorik dengan baik dan profesional, 3) Pemberian keterampilan motorik pengantar juga bertujuan untuk menghindari kesalahan yang berdampak fatal dalam pembelajaran motorik (Decaprio, 2013:179-180).

Setelah guru memberi kesempatan kepada anak untuk melakukan praktik pembelajaran inti dengan segala kriteria yang telah dijelaskan sebelumnya, maka langkah berikut adalah mengevaluasi pembelajaran motorik secara keseluruhan. Dalam evaluasi pembelajaran motorik, diperlukan berbagai informasi atau data yang menyangkut seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran motorik yang sedang dievaluasi.

Pendidikan seni sebagai mata pelajaran di sekolah didasarkan pada: Pertama, pendidikan seni memiliki sifat multilingual, multidimensional, dan multikultural. Multilingual berarti seni bertujuan mengembangkan kemampuan mengekspresikan diri dengan berbagai cara seperti melalui bahasa rupa, bunyi, gerak dan paduannya.

Selain bernyanyi dan bereksplorasi dengan alat musik, kegiatan lain dalam musik adalah gerak dan lagu serta menari. Menari sebagai salah satu bentuk kegiatan dari seni musik yang beragam jenisnya, sehingga tidak semua kegiatan tari appropriate (berkesesuaian) bagi anak. Menari lebih spesifik dikatakan oleh Stinson sebagai gerakan yang beraturan, signifikan dan dipengaruhi oleh penjiwaan.Tari yang kreatif adalah gerakan yang ditampilkan secara menarik dengan menyesuaikan alunan lagu atau musik. Terlepas dari itu, gerakan tari untuk anak sebaiknya yang mudah dan tidak terlalu bervariasi, menyenangkan bagi anak, dan dalam kondisi tertentu gerakan tari anak bersifat alami.

Gerakan tari pada anak usia dini umumnya bersifat pengulangan dari 5-6 gerakan, dengan ditambah variasi formasi yang sederhana. Hal penting yang perlu diperhatikan oleh guru ataupun orangtua adalah memperhatikan kondisi fisik dan psikologis anak saat ingin menari. Memaksakan atau menekan anak untuk menunjukkan suatu gerakan tari, terlebih harus sempurna, hanya akan membuat kondisi menjadi semakin buruk dan tidak mengembangkan kreativitas mereka.

Gerak merupakan sarana ekspresi dan mengalihkan ketakutan, kesedihan, kemarahan, kenikmatan, dan sebagainya. Gerak juga merupakan ekspresi pembebasan dari belenggu ketidakberdayaan, simbolis khususnya pada anak-anak mereka mengekspresikan dirinya secara langsung dan efektif melalui gerakan. Gerak yang erat hubungannya dengan musik merupakan isyarat yang ekspresif dan membebaskan diri dari ketegangan melalui gerakan-gerakan ritmis sehingga dalam penanganan anak yang berperilaku agresif, media gerak ritmis dapat menyalurkan emosi-emosi negatif dengan cara yang lebih dapat diterima oleh lingkungannya (Mutiah, 2010:168-169) .

Menurut Kamtini dan Tanjung (2005:10) bahwa secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa karakteristik gerak fisik anak TK adalah bersifat sederhana, bersifat maknawi dan bertema, artinya tiap gerak mengandung tema tertentu, gerak anak menirukan gerak keseharian orang tua dan juga orang-orang yang berada di sekitarnya, anak juga menirukan gerak-gerak binatang.

Keterampilan gerak tari bukanlah tujuan utama namun pengembangan berbagai aspek kreativitas pada diri siswa merupakan orientasi yang dilaksanakan dalam proses pembelajarannya. Tujuan utama dari tari adalah membantu menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan anak melalui tari untuk menemukan hubungan antara tubuhnya dengan seluruh eksistensinya.

Pendidikan seni tari memiliki peranan untuk menanamkan nilai-nilai kepada anak. Seni tari pada lingkungan sekolah membantu anak untuk berekspresi secara bebas. Dengan kata lain menurut Rohendi (2000:33) “seni sebagai media dalam pendidikan untuk meningkatkan kreativitas anak”. Melalui pendidikan seni tari, potensi yang dimiliki siswa sejak lahir untuk bergerak secara bebas dapat dikembangkan secara optimal.

Tujuan dari pembelajaran dengan menggunakan tarian yang dilakukan secara bertahap adalah : 1) Anak dapat memahami instruksi yang dapat diberikan, 2) Anak dapat meniru gerakan sesuai dengan contoh yang diberikan, 3) Anak dapat membentuk gerakan sesuai dengan irama musik, 4) Anak dapat mengembangkan imajinasinya dengan variasi gerakannya, 5) Anak dapat merangsang pancainderanya melalui sentuhan, pendengaran, penciuman, penglihatan, dan perasaannya, 6) Anak dapat mengatur dirinya sendiri sesuai dengan alur cerita, 7) Berinteraksi dan berpartisipasi di dalam kelompok, 8) Anak mampu mengordinasikan tubuh, ucapan, dan musik, 9) Anak membuat kreasi gerakan sendiri yang sesuai dengan irama musik dan alur cerita, 10) Anak tidak canggung untuk tampil menari dan menyanyi dihadapan publik, 11) Anak memahami nilai-nilai moral yang terkandung dalam cerita  (Mutiah, 2010:176-177).

No comments:

Post a Comment

About

About

loading...

Pengaruh Gaya Hidup di Masa Pandemi Covid-19

Gaya hidup adalah bagian dari kebutuhan sekunder manusia yang bisa berubah tergantung jaman. Gaya hidup bisa dilihat dari pakaian, bahasa, k...

Search This Blog

Translate