Monday, October 7, 2019

Permainan yang Mencerdaskan Bayi (Part 1)



Sumber : Ayah Bunda


Tahapan Perkembangan Bayi Usia 0-4 bulan
Usia 0-1 bulan
Kemampuan yang dicapai: Mulai memilah-milah dan mengenali beberapa rangsang dari luar dirinya

Usia 1-2 bulan
Kemampuan yang dicapai: Mengangkat kepala, Memberi respon terhadap suara, Berkomunikasi melalui tatapan, gerakan tubuh dan tangisan, Dapat melihat benda dengan pola hitam-putih, Dapat mengikuti dan memfokuskan pandangan pada sebuah objek.

Usia 2-3 bulan
Kemampuan yang dicapai: Mengangkat kepala dan menahannya untuk beberapa saat, Mulai tersenyum jika mendengar suara ayah atau ibu, Mulai berceloteh "ahh " atau "ohh" dan mendekut (coing).

Usia 3-4 bulan
Kemampuan yang dicapai: Menunjukkan ekspresi dengan tertawa, Mengangkat kepala dengan stabil, Mengenali muka bau dan mulai mengenali sosok orang tuanya, Mulai tertarik memberhatikan tubuhnya sendiri.

Berbagai Mainan Sesuai Perkembangan

Mainan Gantung


Mainan jenis ini membantu bayi mengenai rangsang visual dan memfokuskan perhatian. Warna2 dan gemerincing suara mainan ini mengasah pancaindera bayi usia 0-4 bulan yang tengah berkembang pesat. Anda bisa mendapatkan mainan ini di hampir semua toko perlengkapan bayi. Ada berbagai variasi. Ada yang menyatu dengan tempat tidur bayi, ada pula yang berdiri sendiri sehingga saat digantungkan bertumpu pada langit2 tempat tidur. Pilih mainan gantung berupa panduan warna2 cerah, hitam, putih dan merah. Warna 2 ini membantu menstimulasi indera penglihat anak.

Mainan untuk digigit (teethers atau biting toys)

Indera pengecap termasuk salah satu yang haus rangsang. Hampir semua kegiatan bayi usia 0-4 bulan melibatkan kegiatan memasukkan benda ke mulut. Meski permainan ini lebih merupakan kegiatan eksplorasi solitaire (sendirian, tanpa teman main), namun jenis mainan ini penting dan sesuai dengan tahapan perkembangannya.
Bola berbahan lembut.
Meskipun belum mampu memegang bola, bayi usia 0-4 bulan membutuhkan bola terbuat dari kain lembut dengan warna-warna cerah yang kontras dan mudah dicuci berukuran sedang. Bola adalah mainan yang menarik indera penglihat dan peraba/perasa si kecil. Selain aman bola merupakan mainan yang mudah anda temukan di toko mainan atau toko perlengkapan bayi.
Gelang Gemerincing (rattle)
Termasuk mainan klasik dan populer. Disetiap masa perkembangan, mainan jenis ini pasti ada. Mainan berupa gelang yang dirangkai dengan bahan menimbulkan bunyi gemerincing saat digoncangkan ini melatih koordinasi indera penglihat, pendengar dan tangan. Bayi akan terpesona dengan bunyi dan warna-warni bahan mainan ini yang sangat menarik. Selain melatih indera, mainan jenis ini memperkenalkan bayi pada logika sebab akibat. Ia tahu, jika digoncangkan mainan akan bergemerincing. Sejalan dengan perkembangan zaman, mainan jenis ini muncul dalam berbagai desain dan dapat dijumpai di semua toko perlengkapan bayi.
Boneka karet.
Biasanya dijual dalam bentuk boneka binatang yang berbunyi saat dipegang atau digigit. Selain dapat dimainkan sendirian, mainan ini dapat pula digunakan untuk bermain bersama orang tua saat mandi. Fungsi mainan ini mengasah indera sekaligus melatih perhatian dan memperkenalkan logika sebab-akibat karena mainan akan berbunyi jika digigit atau di genggam.
posted by Fie
Tuesday, March 21, 2006
Bekal untuk merawat si kecil (Tamat)

Sambungan .................
Membersihkan mata, hidung dan telinga ......
Selain mandi, masih ada "ritual" lainnya yang juga perlu perhatian, yaitu membersihkan mata, hidung dan telinga.
Mata
Gunakan kapas bulat yang sudah dibasahi dengan air matang. Cara membersihkannya, dari ujung luar mata ke arah hidung. Ganti kapas bila akan membersihkan mata yang lain.
Hidung
Gunakan kapas bertangkai, namun jangan masukkan kapas ke lubang hidung terlalu dalam
Telinga
Gunakan pula kapas bertangkai yang telah dicelupkan dalam baby oil. Bersihkan bagian daun telinganya saja, bukan lubang telinganya.
Membersihkan kelamin si buyung dan upik.
membersihkan kelamin bayi memang gampang2 susah. Jika si kecil buang air besar, siapkan dulu perlengkapannya. Yaitu air hangat dalam baskom, tisu atau kain lembut, kapas bulat, popok dan celana.
Caranya adalah sebagai berikut :
  • Buka popoknya, angkat kedua kaki bayi dengan sebelah tangan, sementara itu sebelah tangan satu lagi menarik dan menutup kotoran bayi dengan sebagian popok, untuk membatasi badan bayi dengan kotorannya. Bersihkan bekas kotooran bayi yang menempel di pantat dan sekitarnya dengan ujung2 popok yang bersih.
  • Selanjutnya, bersihkan dengan tisu atau kapas bulat yang telah dibasahi, baru singkirkan popok kotornya. Bersihkan bekas kotoran ke arah anus. Hal ini sangat penting pada bayi perempuan, agar vaginanya tida terinfeksi oleh kotoran. Khusus untuk bayi perempuan, bersihkan juga kelaminnya dengan cara mengucuri air dari atas ke bawah sampai bersih. Cara ini untuk menghindari kemungkinan iritasi bila menggunakan tisu atau kapas.
  • Jika kotoran bayi sudah terlanjur lengket, anda dapat membasuh bagian yang kotor itu dengan air, baru membersihkannya dengan kapas atau tisu. Keringkan pantat bayi dengan menekan-nekankan kain atau handuk lembut.
  • Anda boleh mengoleskan baby oil di bokong dan lipatan pahanya agar kulit bayi tetap kering, tidak lembab. Untuk bayi perempuan, jangan lupa membersihkan lipatan2 di sekitar kelaminnya, termasuk lipatan paha. Sementara untuk bayi laki2, agar tidak terjadi penyumbatan di ujung penisnya, anda dapat menarik ujung penis tersebut ke arah pangkao, lalu bersihkan dengan kapas basah. Kemudian, siram ujungnya dengan air dan dorong kembali ujung penis.
Cara mudah memakaikan baju.
Setelah si kecil bersih dan harum seusai mandi, anda tinggal memakaikan baju. Bagi orang tua baru, memakaikan baju memang tampaknya rumit. Untuk melakukannya anda bisa mengikuti langkah2 berikut:
Baju Bukaan depan
Masukkan tangan kanan bayi ke lubang lengan kanannya, angkat badan bayi dengan tangan kanan dan selipkan baju bayi dengan tangan kiri anda ke bagian belakang bayi, kemudian masukkkan tangan bayi ke lubang lengan kirinya.
Baju kaos tanpa kancing
Anda perlu meregangkan bagian leher baju dengan jari anda. Kemudian masukkan kepala bayi sampai ke leher. Setelah itu regangkan lengan baju kiri dengan jari anda, dan masukkan tangan kiri bayi ke ldalam lubang lengan itu dengan tangan kanan anda. Begitu juga dengan tangan kanannya.
Baju berlengan panjang.
Gulungkan lebih dahulu lengan bajunya, kemudian regangkan dan masukkan tangan bayi ke lubang lengan yang sudah diregangkan tersebut. Hati2 jangan sampai jari jemarinya yang mungil itu tersangkut bajunya.
Hmmmmmm Tamat Sudah dech ................ si baby siap diajak JJS .....
posted by Fie @
Thursday, March 16, 2006
Bekal untuk merawat si kecil (Part 2)
terusin ya ................
Perawatan setelah mandi.
Setelah tubuh bayi anda keringkan, untuk menghangatkan tubuhnya anda dapat mengoleskan minyak telon atau minyak kayu putih pada perut, punggung dan telapak tangan kaki bayi. Setelah itu, untuk menjaga kesegaran kulit bayi, berilah bedak pada dada, perut dan punggung bayi. Untuk meratakan bedak ke seluruh tubuh bayi, gunakan spons. Jangan sekali-kali menepuk-nepukkan bedak ketubuhnya, karena debu bedak akan terhisap oleh bayi. Selain itu, hindari pemakaian bedak di daerah sekitar kelamin. Hal ini untuk menghindari terkumpulnya gumpalan2 bedak yang dapat masuk ke dalam kelamin, terutama pada bayi perempuan. Gumpalan2 bedak juga bisa membuat iritasi pada daerah kelami.
Untuk mempertahankan kelembaban, oleskan baby oil atau baby lotioan pada daerah lipatan2 paha, pantat, tangan atau leher, hal ini bermanfaat untuk mempertahankan kelembaban kulit. Untuk kesegaran rambut, anda boleh memberikan hair baby lotion. Sedangkan untuk keharuman tubuh bayi, anda memberinya baby cologne.
Perawatan tali pusat.
Tali pusat yang belum lepas dan masih dibungkus oleh kain kasa, boleh saja kena air ketika anda memandikan atau membersihkan bagian tubuh lain bayi anda. Yang penting, jagalah selalu kebersihan tali pusat bayi agar tida mengalami infeksi.
Untuk itu sebaiknya bersihkan tali pusat yang belum lepas dua kali shari setelah madi. Begitu pula, segera ganti popok yang basa karena kencing, agar tidak sampai mengenai tali pusat.
Tanda2 infeksi tali pusat adalah bila daerah di sekitar tali pusat bengkak atau bernanah, dan si kecil mengalami demam. Anda juga perlu tahu bahwa lepasnya tali pusat pada setiap bayi tidak sama, antara 5-21 hari. Jadi anda tak perlu mengkhawatirkan tali pusat yang belum lepas, selama tidak memperlihatkan tanda-tanda infeksi.
Berikut adalah cara tepat untuk merawat tali pusat agar tidak terinfeksi:

  • Setelah mandi, bukalah kain kasa pembungkus tali pusat bayi dengan hati2 bersihkan sisi2 tepi tali pusat itu dengan mempergunakan cotton buds yang dibubuhi alkohol 70%. Hal in harus dilakukan secara cermat dan hati2, apalagi jika tali pusat bayi masih berwarna merah.
  • Rendam kain kasa steril ke dalam alkohol 70% dan gunakan sebagai pembungkus tali pusat. Lilit kain kasa pada tali pusat, namun jangan sampai terlalu ketat karena akan menyakiti bayi. Lalu lipat kain kasa ke arah atas dan tempelkan dengan plester khusus untuk bayi.

No comments:

Post a Comment

About

About

loading...

Pengaruh Gaya Hidup di Masa Pandemi Covid-19

Gaya hidup adalah bagian dari kebutuhan sekunder manusia yang bisa berubah tergantung jaman. Gaya hidup bisa dilihat dari pakaian, bahasa, k...

Search This Blog

Translate