Wednesday, February 12, 2020

Rancangan dan Jenis Penelitian


A.    Rancangan Penelitian
Metode penelitian merupakan ilmu yang mempelajari tentang metode- metode penelitian.[1] Sehubungan dengan upaya ilmiah, maka metode menyangkut masalah cara kerja, yaitu masalah cara kerja untuk memahami obyek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan.[2]  Selanjutnya, diantara ciri metode ilmiah ini adalah mempunyai tujuan untuk memperoleh keterangan yang cukup dan juga teliti dengan menggunakan pemikiran yang logis dan teratur serta menyusun pengetahuan secara sistematis.[3] Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan library research yaitu metode penelitian yang menggunakan teori-teori yang diammbil dari buku-buku literatur yang mendukung dan sesuai dengan judul. Selain itu, penulis juga menggunakan  field research yaitu metode penelitian dengan  menggunakan penelitian lapangan yang sesuai dengan obyek yang penulis pilih.  Adapun dalam kaitannya dengan hal ini, penulis paparkan rancangan penelitian yang tersusun sebagai berikut:

A.1. Jenis Penelitian
Model penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian diskriptif yaitu penelitian yang berusaha mendiskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi pada saat sekarang.[4]  Adapun pendekatan adalah pendekatan kualitatif atau naturalistic, yaitu penelitian yang dilakukan dalam situasi yang  wajar (natural setting) Dan dengan metode pengumpulan data yang bersifat kualitatif.[5]  Jadi pendekatan ini mengarah pada keadaan- keadaan, individu-individu dan organisasi yang bersifat holistic ( utuh ).[6] 
Lebih lanjut, dalam penelitian diskriptif kualitatif ini, penulis  menggunakan jenis “cose study”     atau studi kasus, yaitu penyelidikan yang  mendalam dari suatu individu, kelompok, atau institusi.[7] Studi kasus merupakan tipe pendekatan dalam penelitian kepada kasus yang dilakukan secara intensif, mendalam, mendetail dan komperhenship.[8] Untuk memulai  sebuah study kasus, pertama peneliti mengidentifikasi masalah atau  pertanyaan yang akan diteliti dan mengembangkan suatu rasional untuk mengapa sebuah study kasus merupakan metode yang sesuai untuk digunakan dalam study tersebut. Masalah atau pertanyaan yang akan dikerangkai melalui  pengalaman, observasi, dan tinjauan penelitian yang relevan. Sekali pertanyaan-pertanyaan tersebut jelas, peneliti harus menetapkan prosedur sampling purposif        mana yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi orang- orang yang akan diobservasi atau diwawancarai.[9]


[1] Noeng Muhajir, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Yogyakarta : Rake Sarasin, 1996, Ed.III,  Cet 7), h.  4.
[2] Koentjoroningrat, Metode-metode Penelitian Masyarakat ( Jakarta : PT. Gramedia Pustaka  Utama, 1990), h. 7-8
[3] Marzuki, Metode Riset ( Yogyakarta : BEFE-UII,1995  Cet. 6), h. 18
[4] Nana Sudjana Abrahim,                Penelitian dan Penilaian Pendidikan, ( Bandung : Sinar Baru,  h. 64. 
[5] S. Nasution, Metode Penelitian Naturalistic Kualitatif, ( Bandung : Tarsito 1986), h. 15
[6] Robert bodgan, Stefel J Tailor, Ter. Atosin Affandi, Kulitatif Dasar-Dasar Penelitian (Surabaya:    Usaha Nasional, 1993), h. 130
[7] Suminto, Metodologi Penelitian Social dan Pendidikan, ( Jogjakarta: Andi Offset, 1995), 89. 
[8] Sanapiah Faisol, Format-Format Pendidikan,( Jakarta: Rajawali Press, 1995 ), h.  22
[9]Emzir, Metodologi Penelitian Kualitatif “Analisdis Data”, (Jakarta: Rajawali Press, 2011), 20-21.

No comments:

Post a Comment

About

About

loading...

Pengaruh Gaya Hidup di Masa Pandemi Covid-19

Gaya hidup adalah bagian dari kebutuhan sekunder manusia yang bisa berubah tergantung jaman. Gaya hidup bisa dilihat dari pakaian, bahasa, k...

Search This Blog

Translate