b. Tujuan Penetapan
Harga
Menetapkan tujuan
berdasarkan harga, merupakan pekerjaan yang paling fleksibel. Dapat diubah
dengan cepat sejalan dengan perubahan pasar termasuk masalah persaingan harga.
Secara umum penetapan harga bertujuan untuk mencari laba agar perusahaan dapat
berjalan. Dalam kondisi persaingan yang semakin kuat, tujuan mencari laba
secara maksimal dalam praktiknya akan sulit dicapai. Oleh karena itu manajemen
dapat tujuan penetapan harga lain. Misalnya tujuan beroreintasi pada volume
sebagai strategi mengalahkan atau mengatasi persaingan, tujuan stabilitasi
harga didasarkan pada strategi menghadapi atau memenuhi tuntutan persaingan,
demikian juga tujuan beroreintasi pada citra melalui program diferensiasi
produk atau dengan jalan melayani segmen pasar khusus, sekaligus tidak perlu
harus jotosan harga dengan pesaing. Berbeda dengan tujuan berorientasi pada
volume dan stabilisasi, perusahaan tambah pekerjaan karena harus dapat menilai
tindakan-tindakan pesaingnya (Hasan, 2013: 522-523).
Di dalam menentukan kebijakan penetapan harga, dapat
dilihat dari beberapa prosedur Yaitu :
1. Memilih
tujuan penetapan harga
2. Menentukan permintaan
3. Memperkirakan biaya
4. Menganalisis biaya, harga dan
penawaran pesaing
5. Memilih metode penetapan harga
6. Memilih harga akhir
c. Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Keputusan Harga
Keputusan tentang harga
yang baik adalah apabila mampu mencerminkan seluruh kepentingan perusahaan,
oleh karena itu perusahaan harus paham betul faktor-faktor yang secara langsung
akan mempengaruhi tingkat harga yang akan ditentukan. Adapun faktor-faktor yang
mempengaruhi keputusan harga sebagai berikut :
1. Kondisi perekonomian
2. Tujuan perusahaan
3. Faktor legal dan etis
4. Bauran pemasaran
5. Biaya
6. Ukuran bisnis
7. Persaingan
8. Karakteristik produk
9. Sifat pasar
10. Perminataan dan penawaran
Walaupun
terdapat berbagai macam cara untuk menetapkan daftar harga, namun pada dasarnya
dapat dikelompokkan menjadi dua golongan. 1. Harga jual yang ditetapkan
berdasarkan biaya, dan 2. Harga jual yang ditentukan berdsaarkan perhitungan
faktor persaingan di pasar ( Hasan, 2013: 527).
d. Dampak
Harga
Setiap
perusahaan berupaya untuk memanfaatkan peluang atau kesempatan yang terdapat
dalam keunggulan komparatif di dalam negeri, sehinga perusahaan dapat
memperoleh keunggulan kompetitif. Keunggulan kompetitif yang diperoleh suatu
perusahaan tercermin dari kemampuannya untuk berproduksi dengan biaya yang
relatif murah dengan memanfaatkan keunggulan bahan baku, tenaga kerja dan modal
bagi produk dengan tingkat kemampuan atau kualitas yang lebih baik yang
memanfaatkan tersedianya teknologi maju dan kegiatan Research
& Development (R&D) yang
mendukung.
Kualitas
dari suatu produk sangat dipengaruhi oleh pandangan para konsumen. Di samping
itu, keberhasilan perusahaan dalam persaingan sangat ditentukan oleh tingkat
kualitas produk yang dihasilkan dan dipasarkan yang mempengaruhi posisi produk
di pasar (Assauri, 2008 : 363).
No comments:
Post a Comment