Friday, May 3, 2019

Hakikat Asesmen Kelas


A. Pengertian Asesmen Kelas
            Asesmen kelas adalah salah satu bentuk asesmen yang didisain untuk membantu para guru menemukan apa yang dipelajari anak dalam kelas dan bagaimana cara yang lebih efektif dan efisien untuk mempelajari hal tersebut. Guru dapat melakukan asesmen kelas dengan cara melakukan observasi/pengamatan terhadap proses pembelajaran, mengumpulkan umpan balik atau respon dari anak terhadap proses pembelajaran yang berlangsung, merancang percobaan kelas yang sederhana, mempelajari bagaimana anak belajar, sampai akhirnya dapat menemukan cara menyajikan pembelajaran yang paling tepat, efektif dan efisien untuk anak didik.
            Dalam bentuknya yang sederhana, asesmen kelas juga dapat dilaksanakan guru TK untuk menilai sendiri program pembelajaran yang ia lakukan. Dengan adanya asesmen kelas, guru dapat mengembangkan pembelajarannya secara sistematis, tidak semata berdasar naluri, kebiasaan atau coba-ralat (trial and error) saja. Mendidik anak TK juga mempunyai peluang besar karena masa peka belajar terjadi pada usia ini.

B. Karakteristik Asesmen Kelas
            Ada beberapa ciri-ciri atau karakteristik yang membedakan asesmen kelas dengan bentuk asesmen yang lain. Beberapa karakteristik asesmen kelas dapat dilihat pada uraian di bawah ini :
  1. Fokus asesmen kelas adalah pada belajar bukan pengajaran
  2. Asesmen kelas memberikan kewenangan pada guru untuk secara individual melakukannya sebagai bagian dari tugas profesional yang dapat dipertanggungjawabkan secara akademik.
  3. Karena fokusnya pada belajar maka asesmen kelas selain menuntut keaktifan guru juga mengharapkan partisipasi aktif anak didik.
  4. Asesmen kelas menggunakan prosedur formatif bukan prosedur sumatif
  5. Dengan adanya asesmen kelas setiap kelas berkembang dalam budayanya sendiri berdasarkan tugas profesional guru yang terus berkembang
  6. Asesmen kelas dilakukan secara berkelanjutan melalui siklus umpan balik yang juga terus menerus
  7. Asesmen kelas menggunakan praktik pengajaran yang memadukan asesmen dengan proses belajar yang sistematis melalui umpan balik.

C. Tujuan Asesmen Kelas
Tujuan asesmen kelas adalah untuk menghasilkan kualitas tertinggi pada belajar anak, atau untuk membantu anak dapat belajar lebih efektif dan efisien dari pada yang mereka dapatkan jika mereka belajar sendiri.
Melalui praktik asesmen kelas anak akan dapat memahami dengan lebih baik, meningkatkan kemampuan belajar, membantu anak untuk menilai kemajuan dirinya serta melatih belajar atas inisiatif sendiri, bukan karena disuruh oleh gurunya.

D. Asumsi-Asumsi Dalam Asesmen Kelas
Ada tujuh asumsi yang melatarbelakangi asesmen kelas, sebagaimana tercantum di bawah ini.
  1. Kualitas belajar anak berkaitan dengan langsung dengan kualitas pengajaran guru sehingga untuk memperbaiki belajar anak dapat dengan cara memperbaiki pengajaran.
  2. Untuk meningkatkan efektivitasnya, guru perlu mengemukakan tujuan secara jelas dan mengumpulkan umpan balik dari anak untuk melihat efektivitas tercapainya tujuan tersebut.
  3. Untuk meningkatkan kualitas belajar, sejak awal anak memerlukan penerimaan guru terhadap umpan balik yang sering dia sampaikan selama belajar sebelum dia diuji dengan tes.
  4. Bentuk asesmen akan mampu meningkatkan pengajaran dan belajar karena pimpinan lembaga dapat menjawab sendiri berbagai pertanyaan dan masalah yang muncul dengan menyusun strategi baru untuk menindaklanjuti tanggapan dari masalah dalam pengajaran tersebut.
  5. Penemuan yang sistematis dan tantangan intelektual merupakan  sumber yang sangat kuat bagi motivasi, pertumbuhan dan kemauan untuk berubah dari para guru, dan semua itu akan dapat diperoleh dengan asesmen kelas.
  6. Asesmen kelas tidak membutuhkan pelatihan khusus sehingga lebih mudah untuk dilakukan oleh guru dari berbagai disiplin ilmu maupun berbagai tingkatan.
  7. Kolaborasi antara sekolah, guru dan keterlibatan anak secara aktif dalam asesmen kelas akan meningkatkan pembelajaran anak dan kepuasan seluruh individu yang terlibat di dalamnya.

E. Kelebihan dan Kekurangan Asesmen Kelas
Beberapa kelebihan asesmen kelas antara lain sebagai berikut :
  1. Hasil yang didapat tentang proses pembelajaran dan pengajaran lebih obyektif dan mendalam
  2. Adanya perbaikan dalam proses pembelajaran dan pengajaran yang akan bermanfaat langsung bagi bagi anak maupun guru
  3. Hasilnya lebih mudah diterapkan di kelas karena ditangani langsung oleh guru kelas tersebut.
Sedangkan kekurangan asesmen kelas adalah sebagai berikut :
1.        Guru harus mempersiapkan dengan matang dan terencana untuk melakukan asesmen kelas.
2.        Guru harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang bidang pengembangan yang akan diakses, tahap dan langkah-langkah melaksanakan asesmen kelas.

3.        Diperlukan waktu yang cukup lama untuk merencanakan, melaksanakan dan menganalisis hasil asesmen kelas.

No comments:

Post a Comment

About

About

loading...

Pengaruh Gaya Hidup di Masa Pandemi Covid-19

Gaya hidup adalah bagian dari kebutuhan sekunder manusia yang bisa berubah tergantung jaman. Gaya hidup bisa dilihat dari pakaian, bahasa, k...

Search This Blog

Translate