Friday, May 3, 2019

Karakteristik Perkembangan Karakter Anak Usia Taman Kanak-kanak


a. Fase usia 0-2 tahun
Erickson mengungkapkan (Santrock, 2005) bahwa usia 0-2 tahun merupakan masa krisis pertama yaitu fase trust mistrust. Fase usia 0-2 fase menyerap kasih dan perhatian dari lingkungan yang akan mendasari kepercayaan diri, kepedulian dan kepercayaan terhadap lingkungan.
b. Fase Usia 3 tahun
Pada masa ini anak mengalami egosentris. Ciri perkembangannya :
1.      Anak senang melanggar aturan
2.      Anak tidak mau diatur
3.      Anak senang memantaskan diri
4.      Anak sering kali memaksakan keinginannya
5.      Anak mengharapkan hadiah (pujian) dan menghindari hukuman

c. fase pertama (umur 4,5 – 6 tahun)
1.      Anak-anak lebih penurut
2.      Anak sudah bisa diajak kerja sama agar terhindar dari hukuman orang tua
3.      Anak sudah dapat menerima pandangan orang lain terutama orang dewasa
4.      Bisa menghormati otoritas orang tua/guru
5.      Menganggap orang dewasa maha tahu
6.      Senang mengadukan teman-temannya yang nakal
7.      Anak-anak pada fase ini sangat mempercayai orang tua/guru
8.      Anak mampu memahami alasan-alasan

d. Fase kedua (Usia 6,5 – 8 tahun) 
1.      Anak merasakan hak sebagai orang dewasa
2.      Tidak lagi berpikir bahwa orang dewasa bisa memerintah anak-anak
3.      Mempunyai potensi bertindak kasar akibat menurunnya otoritas orang tua/guru dalam pikiran mereka
4.      Mempunyai konsep keadilan yang kaku, yaitu balas-membalas
5.      Memahami perlunya berperilaku baik agar disenangi orang lain.
6.      Sering membanding-bandingkan dan minta perlakuan adil
7.      Mengerti betapa pentingnya “Cinta dalam melakukan sesuatu”









No comments:

Post a Comment

About

About

loading...

Pengaruh Gaya Hidup di Masa Pandemi Covid-19

Gaya hidup adalah bagian dari kebutuhan sekunder manusia yang bisa berubah tergantung jaman. Gaya hidup bisa dilihat dari pakaian, bahasa, k...

Search This Blog

Translate