Thursday, December 26, 2019

Interaksi pendekatan pembelajaran dan kemampuan motorik terhadap tingkat aktivitas jasmani dan gaya hidup aktif siswa.



Peserta didik terutama siswa sekolah dasar harus dibekali pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan gerak dasar mereka sehingga akan menimbulkan kepercayaan diri dan persepsi positif tentang kemampuan atau kompetensi geraknya. 
Kepercayaan diri dimaksud berkaitan dengan teori sosial kognitif yang jika diaplikasikan dalam perubahan perilaku hidup sehat/aktif seperti dinyatakan Departement of Health and Human Services (2002: 47) bahwa:
Health behavioral change is the result of reciprocal relationships among the environment, personal factors, and attributes of the behavior itself. Self-efficacy is one of the most important characteristics that determine behavioral change.

     Bahwa perubahan perilaku hidup sehat adalah hasil hubungan timbal balik antara lingkungan, faktor individu, dan atribut-atribut dari perilaku tersebut.  Self-efficacy (kepercayaan diri) adalah salah satu karakteristik/ciri paling penting yang menentukan perubahan perilaku.
Sedangkan menurut teori Gestalt tentang persepsi menyatakan bahwa : “...perception is modified by experience and training”.  (Kohler, 1947/1959; Leeper, 1935 dalam Schunk 2012). 
Oleh karena itu, penerapan pendekatan pendidikan gerak  yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa akan menjadi solusi dalam menarik minat siswa untuk terlibat penuh dalam pembelajaran penjas, dan merangsang persepsi mereka untuk menyenangi dan memahami manfaat melakukan aktivitas-aktiitas jasmani sehingga dapat berkontribusi signifikan terhadap tujuan pendidikan jasmani yang menyeluruh seperti terhadap gaya hidup aktif siswa. 

No comments:

Post a Comment

About

About

loading...

Pengaruh Gaya Hidup di Masa Pandemi Covid-19

Gaya hidup adalah bagian dari kebutuhan sekunder manusia yang bisa berubah tergantung jaman. Gaya hidup bisa dilihat dari pakaian, bahasa, k...

Search This Blog

Translate