Thursday, December 26, 2019

Metode Problem solving



Metode problem solving atau metode pemecahan masalah juga merupakan metode yang merangsang berfikir dan menggunakan wawasan tanpa melihat kualitas pendapat yang disampaikan oleh siswa. Menurut Syaiful Bahri, metode problem solving bukan hanya sekedar metode mengajar tetapi  juga merupakan suatu metode berfikir, sebab dalam problem solving dapat menggunakan metode lain yang dimulai dari mencari data sampai kepada menarik kesimpulan.[1]
Menurut N.Sudirman, metode problem solving adalah cara penyajian bahan pelajaran dengan menjadikan masalah sebagai titik tolak pembahasan untuk dianalisis dan disintesis dalam usaha untuk mencari pemecahan atau jawabannya oleh siswa.
Metode problem solving ini sesuai jika digunakan pada siswa sekolah dasar di kelas tinggi. Prosedur dalam metode problem solving dapat dilakukan sebagai berikut:
1)        Merumuskan dan membatasi masalah, masalah yang diambil dari kehidupan sehari-hari atau masalah aktual biasanya lebih kompleks. Karena itu, siswa harus merumuskan dahulu menjadi masalah yang jelas dan membatasi masalah tersebut.
2)        Merumuskan dugaan dan pertanyaan, siswa di bawah bimbingan guru ditugaskan untuk membuat pertanyaan atau merumuskan dugaan atau jawaban dari pemasalahan, artinya dugaan tersebut dapat dirumuskan dalam bentuk pertanyaan maupun pernyataan.
3)        Mengumpulkan data atau mengolah data, untuk menjawab permasalahan yang telah diajukan. Data tersebut dapat diperoleh dari buku, dokumen atau informasi langsung dari narasumbernya.
4)        Membuktikan atau menjawab pertanyaan, data-data yang diperoleh dikelompokan atau dianalisis atau diklarifikasi untuk menjawab pertanyaan.
5)        Merumuskan kesimpulan, hasil pembuktian tersebut dirumuskan menjadi alternatif jawaban atas pertanyaan yang telah diajukan dapat berupa alternatif tindakan, upaya-upaya untuk masalah yang dihadapi.
Ada beberapa  kriteria pemilihan bahan pelajaran untuk metode pemecahan masalah yaitu:
a)         Mengandung isu – isu yang mengandung konflik bisa dari berita, rekaman video dan lain – lain
b)        Bersifat familiar dengan siswa
c)         Berhubungan dengan kepentingan orang banyak
d)        Mendukung tujuan atau kompetensi yang harus dimiliki siswa sesuai kurikulum yang berlaku
e)         Sesuai dengan minat siswa sehingga siswa merasa perlu untuk mempelajari.
Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari  metode pemecahan masalah banyak digunakan guru bersama dengan penggunaan metode lainnya. Dengan metode ini guru tidak memberikan informasi dulu  tetapi informasi diperoleh siswa setelah memecahkan masalahnya. Pembelajaran pemecahan masalah berangkat dari masalah yang harus dipecahkan melalui praktikum atau pengamatan.
Kelebihan metode problem solving
a)         Masing-masing siswa diberi kesempatan yang sama dalam mengeluarkan pendapatnya sehingga para siswa merasa lebih dihargai dan yang nantinya akan menumbuhkan rasa percaya diri
b)         Para siswa akan diajak untuk lebih menghargai orang lain
c)          Untuk membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan lisannya
Kekurangan metode problem solving
a)         Karena tidak melihat kualitas pendapat yang disampaikan terkadang penguasaan materi sering diabaikan
b)         Metode ini sering kali menyulitkan mereka yang sungkan mengutarakan pendapat secara lisan


[1] Syaiful Bahri Djamara. Strategi Pembelajaran di SMP. (Jakarta: Universitas Terbuka,2006), h.103

No comments:

Post a Comment

About

About

loading...

Pengaruh Gaya Hidup di Masa Pandemi Covid-19

Gaya hidup adalah bagian dari kebutuhan sekunder manusia yang bisa berubah tergantung jaman. Gaya hidup bisa dilihat dari pakaian, bahasa, k...

Search This Blog

Translate