a. Pengertian
Tali
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia tali adalah benang yang berutas-utas
panjangnya, terbuat dari bermacam-macam bahan (sabut kelapa, ijuk, sisa
plastik), ada yang dipintal dan ada yang tidak. Sedangkan temali merupakan
bermacam-macam tali, tali yang berkaitan.
Menurut Soemarjadi, dkk (2001:57) tali adalah bahan yang dipintal. Oleh
karena dipintal maka pada ujung-ujungnya sering terbuka pintalannya. Akibatnya
ujung tali jadi tidak teratur lagi (mengembang). Nurdin (2012:52) menjelaskan
bahwa tali dan temali berarti untaian-untaian panjang yang terbuat dari
berbagai bahan yang berfungsi untuk mengikat, menarik, menjerat, menambat,
menggantung dan sebagainya. Secara etimologi, tali temali dapat diartikan
sebagai segala sesuatu yang berkaitan dengan fungsi dan kegunaan tali. Tali dan
temali pada mulanya berasal dari akar-akar pohon. Sejalan dengan perkembangan
ilmu dan pengetahuan manusia, tali juga mengalami perkembangan, khususnya dalam
hal bahan dan konstruksinya.
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa tali temali terbuat
dari beberapa macam bahan dimana merupakan tali yang saling berkaitan.
b. Jenis-jenis
tali
Tali bermacam-macam jenisnya, menurut Soemarjadi, dkk (2001:55-57) jika
ditinjau dari segi bahan asalnya dapat digolongkan menjadi tiga jenis yaitu:
a)
Tali yang berasal dari tumbuhan:
(1)
Tali Goni
Tali
goni berwarna coklat muda. Teksturnya kasar dan sedikit agak keras, keadaan
tali sedikit berbulu.
(2)
Tali Katun
Tali
katun berwarna putih. Teksturnya kasar dan lentur, terdiri dari bermacam-macam
ukuran dan dapat diwarnai dengan bahan pewarna.
(3)
Tali Ijuk
Tali
ijuk berwarna hitam. Teksturnya kasar dan keras, sukar dibuhul dengan rapi dan
bulu-bulu tali sedikit tajam dan keras.
(4)
Tali Linen (Tali Kur)
Tali
linen diperdagangkan dalam warna-warni, seperti merah, kuning, hijau, coklat,
biru, putih hitam dan sebagainya.Warnanya cerah dan lembut serta bertekstur
lunak.
(5)
Tali Rami
Tali
rami berwarna putih kekuning-kuningan, keadaan tali agak keras dan sedikit kaku
serta bertekstur kaku.
(6)
Tali Sumbu Kompor
Tali
sumbu kompor berwarna putih, terdiri dari dua lapisan yaitu lapisan dalam berupa
benang yang tidak dipintal dan lapisan luar yang dipintal. Tekstur tali sumbu
kompor lunak dan lembut
b)
Tali yang bahan dasarnya dari bulu hewan
(1)
Tali Mool
Tali moll sering juga disebut sebagai
benang wol. Bahannya dari bulu biri-biri. Tali ini diperdagangkan dalam aneka
warna, teksturnya kasar dan tidak begitu kaku. Pada bagian tali masih terasa
serat-serat bulu yang menyebabkan tali ini mempunyai karakteristik tersendiri.
(2)
Tali ekor Kuda
Tali ekor kuda bertekstur kasar, pada
bagian tali masih terasa bulu-bulu yang tajam dan warna tali sesuai dengan
warna aslinya sedikit berbintik-bintik dan mengkilap.
c)
Tali yang bahan dasarnya dari serat sintesis
Tali
yang berasal dari serat sintesis diproses secara kimia. Dalam proses
pembuatannya tali sering pula dicampur dengan serat alam seperti katun dan wol
sehingga lebih kuat dan lebih elastis. Adapun jenisnya adalah :
(1)
Tali Nilon
Tali ini agak kaku namun berkilat.
Warnanya putih kekuning-kuningan dan bertekstur halus
(2)
Tali Metalik
Tali metalik merupakan campuran antara
metal dan rayon. Penampilannya sangat menarik karena warnanya yang cerah dan
berkilat. Oleh karena itu, tali ini sering dipakai sebagai aksentuasi (unsur
penonjolan) dari sebuah karya macramé.
(3)
Tali Polyester
Tali polyester diproduksi dalam aneka warna
yang terang. Teksturnya halus dan lembut sebagai aksentuasi (unsur penonjolan)
dari sebuah karya macramé.
No comments:
Post a Comment