Monday, July 1, 2019

Deskripsi tali

a. Pengertian Tali
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia tali adalah benang yang berutas-utas panjangnya, terbuat dari bermacam-macam bahan (sabut kelapa, ijuk, sisa plastik), ada yang dipintal dan ada yang tidak. Sedangkan temali merupakan bermacam-macam tali, tali yang berkaitan.
Menurut Soemarjadi, dkk (2001:57) tali adalah bahan yang dipintal. Oleh karena dipintal maka pada ujung-ujungnya sering terbuka pintalannya. Akibatnya ujung tali jadi tidak teratur lagi (mengembang). Nurdin (2012:52) menjelaskan bahwa tali dan temali berarti untaian-untaian panjang yang terbuat dari berbagai bahan yang berfungsi untuk mengikat, menarik, menjerat, menambat, menggantung dan sebagainya. Secara etimologi, tali temali dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang berkaitan dengan fungsi dan kegunaan tali. Tali dan temali pada mulanya berasal dari akar-akar pohon. Sejalan dengan perkembangan ilmu dan pengetahuan manusia, tali juga mengalami perkembangan, khususnya dalam hal bahan dan konstruksinya.
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa tali temali terbuat dari beberapa macam bahan dimana merupakan tali yang saling berkaitan.
b. Jenis-jenis tali
Tali bermacam-macam jenisnya, menurut Soemarjadi, dkk (2001:55-57) jika ditinjau dari segi bahan asalnya dapat digolongkan menjadi tiga jenis yaitu:
a)    Tali yang berasal dari tumbuhan:
(1)   Tali Goni
Tali goni berwarna coklat muda. Teksturnya kasar dan sedikit agak keras, keadaan tali sedikit berbulu.
(2)   Tali Katun
Tali katun berwarna putih. Teksturnya kasar dan lentur, terdiri dari bermacam-macam ukuran dan dapat diwarnai dengan bahan pewarna.
(3)   Tali Ijuk
Tali ijuk berwarna hitam. Teksturnya kasar dan keras, sukar dibuhul dengan rapi dan bulu-bulu tali sedikit tajam dan keras.
(4)   Tali Linen (Tali Kur)
Tali linen diperdagangkan dalam warna-warni, seperti merah, kuning, hijau, coklat, biru, putih hitam dan sebagainya.Warnanya cerah dan lembut serta bertekstur lunak.
(5)   Tali Rami
Tali rami berwarna putih kekuning-kuningan, keadaan tali agak keras dan sedikit kaku serta bertekstur kaku.
(6)   Tali Sumbu Kompor
Tali sumbu kompor berwarna putih, terdiri dari dua lapisan yaitu lapisan dalam berupa benang yang tidak dipintal dan lapisan luar yang dipintal. Tekstur tali sumbu kompor lunak dan lembut
b)      Tali yang bahan dasarnya dari bulu hewan
(1)   Tali Mool
Tali moll sering juga disebut sebagai benang wol. Bahannya dari bulu biri-biri. Tali ini diperdagangkan dalam aneka warna, teksturnya kasar dan tidak begitu kaku. Pada bagian tali masih terasa serat-serat bulu yang menyebabkan tali ini mempunyai karakteristik tersendiri.
(2)   Tali ekor Kuda
Tali ekor kuda bertekstur kasar, pada bagian tali masih terasa bulu-bulu yang tajam dan warna tali sesuai dengan warna aslinya sedikit berbintik-bintik dan mengkilap.


c)      Tali yang bahan dasarnya dari serat sintesis
Tali yang berasal dari serat sintesis diproses secara kimia. Dalam proses pembuatannya tali sering pula dicampur dengan serat alam seperti katun dan wol sehingga lebih kuat dan lebih elastis. Adapun jenisnya adalah :
(1)   Tali Nilon
Tali ini agak kaku namun berkilat. Warnanya putih kekuning-kuningan dan bertekstur halus
(2)   Tali Metalik
Tali metalik merupakan campuran antara metal dan rayon. Penampilannya sangat menarik karena warnanya yang cerah dan berkilat. Oleh karena itu, tali ini sering dipakai sebagai aksentuasi (unsur penonjolan) dari sebuah karya macramé.
(3)   Tali Polyester

Tali polyester diproduksi dalam aneka warna yang terang. Teksturnya halus dan lembut sebagai aksentuasi (unsur penonjolan) dari sebuah karya macramé.

No comments:

Post a Comment

About

About

loading...

Pengaruh Gaya Hidup di Masa Pandemi Covid-19

Gaya hidup adalah bagian dari kebutuhan sekunder manusia yang bisa berubah tergantung jaman. Gaya hidup bisa dilihat dari pakaian, bahasa, k...

Search This Blog

Translate