Monday, July 1, 2019

Media Pembelajaran


a. Pengertian Media Pembelajaran
   Kata media berasal dari bahasa latin yaitu jamak dari kata medium yang secar harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan (Sadiman, 2002:6).
   Secara umum media pembelajaran dalam pendidikan disebut media, Yaitu berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk berfikir, menurut Gagne (Sadiman, 2003:6). Sedangkan menurut Brigs (Sadiman, 2003:6) media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. Jadi, media merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim dan penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, minat dan perhatian sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi (Sadiman, 2003:6).
Menurut Assocition For Education Communication Technology (AECT) dalam Arsyad (2002:3) media pendidikan adalah segala hal bentuk saluran yang digunakan untuk menyalurkan pesan atau informasi. Sementara itu menurut Gagne dalam Sadiman, A dkk (2003:6) mengatakan “Media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang untuk belajar”.
Media adalah bagian yang sangat penting dan tidak terpisahkan dari proses pembelajaran, terutama untuk mencapai tujuan pembelajaran itu sendiri. Oemar Hamalik (2008:15) mengemukakan bahwa: “media pendidikan adalah alat, metode, dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah.”
Dari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan peralatan pembawa pesan atau wahana dari pesan yang oleh sumber pesan (guru) ingin diteruskan kepada penerima pesan (siswa). Selain itu, media pembelajaran memiliki manfaat yang besar dalam memudahkan siswa mempelajari materi pembelajaran. Media pembelajaran yang digunakan harus dapat menarik perhatian siswa pada kegiatan belajar mengajar dan lebih merangsang kegiatan belajar siswa.
b. Jenis-jenis Media Pembelajaran
Menurut Adawiyah (2011:15), dilihat dari sifatnya media pembelajaran dapat  media dapat dibagi ke dalam:
1)      Media audio, yaitu media yang hanya dapat didengar saja, atau media yang hanya memiliki unsur suara, seperti radio dan  rekaman suara. Audio berasal dari kata audible, yang artinya suara yang dapat didengarkan secara wajar oleh telinga manusia. Kemampuan mendengar manusia berada pada daerah frekuensi antara 20 sampai 20.000 Hertz. Di luar itu, manusia tidak mampu lagi mendengarkannya (Daryanto, 2011:37).
2)      Media visual, yaitu media yang hanya dapat dilihat saja, tidak mengandung unsur suara. Yang termasuk ke dalam media ini adalah  film slide, foto, transparansi, lukisan, gambar dan berbagai bentuk bahan yang dicetak seperti media grafis dan lain sebagainya. Secara garis besar, unsur-unsur yang terdapat pada media visual terdiri dari garis, bentuk, warna dan tekstur. Garis tidak lain merupakan kumpulan dari titik-titik misalnya garis horizontal, vertikal, lengkung, dan lain-lain. Bentuk adalah sebuah konsepsi simbol yang dibangun atas garis-garis atau gabungan garis dengan konsep lainnya (Asyhar, 2011:53).
3)      Media audio visual, yaitu jenis media yang selain mengandung unsur suara juga mengandung unsur gambar yang dapat dilihat, seperti misalnya rekaman video,  berbagai ukuran film, slide suara dan lain sebagainya. Kemampuan media ini dianggap lebih baik dan lebih menarik, sebab mengandung kedua unsur jenis media yang pertama dan kedua. Media audio visual terbagi dua macam yakni audio visual murni yaitu baik unsur suara maupun unsur gambar berasal dari satu sumber seperti video kaset dan audio visual tidak murni yaitu unsur suara dan unsur gambarnya berasal dari sumber yang berbeda. Misalnya film bingkai suara yang unsur gambarnya berasal dari slide proyektor dan unsur suaranya berasal dari tape recorder (Asyhar, 2011:73).
c.   Ciri-Ciri Media Pembelajaran
Adapun ciri-ciri media pembelajaran menurut Eliyawati (2005) yaitu sebagai berikut:
1)      Media pembelajaran memiliki pengertian fisik yang dewasa ini dikenal sebagai hardware (perangkat keras), yaitu suatu benda yang dapat dilihat, didengar, atau diraba dengan panca indra.
2)      Media pembelajaran memiliki pengertian yang dikenal sebagai software( perangkat lunak) yaitu kandungan pesan yang terdapat dalam perangkat  keras yang merupakan isi yang ingin disampaikan kepada siswa.
3)      Penekanan  media pembelajaran terdapat pada visual audio.
4)      Media pembelajaran memiliki pengertian alat bantu pada proses belajar baik di dalam maupun di luar kelas.
5)      Media pembelajaran digunakan dalam rangka komunikasi dan interaksi guru dan sisa dalam proses pembelajaran.
6)      Media pembelajaran dapat digunakan secara masal (misalnya radio, televisi), kelompok besar dan kelompok kecil (misalnya film, slide, video, OHP), atau perorangan (misalnya: modul, komputer, radio tape/kaset, video recorder ).
7)      Sikap, perbuatan, organisasi, strategi, dan manajemen yang berhubungan dengan penerapan suatu ilmu.

d. Peranan Media Pembelajaran
Menurut Eliyawati (2005:137) mengatakan bahwa peran media dalam kegiatan pendidikan untuk anak usia dini semakin penting artinya mengingat perkembangan anak pada saat itu berada pada masa berfikir kongkrit. Oleh karena itu salah satu prinsip pendidikan untuk anak usia dini harus berdasarkan realita artinya bahwa anak diharapkan dapat mempelajari sesuatu secara nyata. Dengan demikian, dalam pendidikan untuk anak usia dini harus menggunakan sesuatu yang mungkin anak dapat belajar secara kongkrit. Prinsip tersebut mengisyaratkan perlunya digunakan media sebagai saluran penyampaian pesan-pesan pendidikan untuk anak usia dini.
Dengan demikian, media akan banyak membantu tugas guru dalam kegiatan mengajarnya. Kedudukan media pembelajaran ada dalam komponen metode mengajar sebagai salah satu upaya untuk mempertinggi proses interaksi guru dengan Anak dan interaksi Anak dengan lingkungan belajarnya. Oleh sebab itu, fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar, yakni menunjang penggunaan metode mengajar yang dipergunakan guru.
Pendapat dari beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran mempunyai banyak fungsi yang dapat membantu keberhasilan proses belajar. Hal ini disebabkan media pembelajaran berfungsi sebagai saluran informasi yang berupa materi pembelajaran dari guru kepada Anak untuk meningkatkan daya kreasi yang bernilai edukatif, ekonomis, ataupun sosial
e.  Manfaat dan Pemanfatan Media Pembelajaran
Media pembelajaran memberikan manfaat dari pendidik maupun peserta didik. Arsyad (2002 : 26) mengemukakan manfaat media media pengajaran dalam proses belajar mengajar sebagai berikut:
a)        Media pengajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.
b)        Media pengajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dengan lingkungannya, dan memungkinkan siswa untuk belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya.
c)        Media pengajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu.
d)       Media pengajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan lingkungan.
Pendapat Arsyad tentang manfaat media pembelajaran di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran dapat membantu proses belajar mengajar. Penyampaian pesan dan isi pelajaran dapat diterima baik oleh siswa.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemanfaatan media pembelajaran di TK yaitu: (1) penggunaan media pembelajaran bukan merupakan fungsi tambahan, tetapi memiliki fungsi tersendiri sebagai sarana bantu untuk mewujudkan situasi pembelajaran lebih efektif; (2) media pembelajaran merupakan bagian integral dari keseluruhan proses pembelajaran; (3) media pembelajaran dalam penggunaannya harus relevan dengan tujuan dan isi pembelajaran; (4) media pembelajaran berfungsi mempercepat proses belajar; (5) media pembelajaran berfungsi untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran; dan (6) media pembelajaran meletakkan dasar-dasar yang kongkret dalam berfikir.

No comments:

Post a Comment

About

About

loading...

Pengaruh Gaya Hidup di Masa Pandemi Covid-19

Gaya hidup adalah bagian dari kebutuhan sekunder manusia yang bisa berubah tergantung jaman. Gaya hidup bisa dilihat dari pakaian, bahasa, k...

Search This Blog

Translate