I. 1 Uang
-
Definisi
uang adalah barang atau
benda yang mempunyai sifat sifat tertentu yang utamanya digunakan sebagai alat
untuk mempermudah pertukaran barang dan jasa di masyarakat. Beberapa tokoh yang
dapat mendefinisikan uang diantaranya adalah A.C Pigole, D.H Robertson, R.S
Sayers, George.N, Halm,Albert G, Hart, Rollin, G.Thomas.
Uang harus
memenuhi syarat psikologis dan teknis.
1. Syarat psikologis : Uang harus dapat memenuhi
keinginan orang yang memilikinya.
2. Syarat teknis : Tahan lama, nilainya stabil,
mudah dibawa bawa, dapat di bagi bagi, jumlahnya mencukupi.
- Syarat –
syarat Uang
1.Diterima
oleh masyarakat umum
2.Tahan
lama
3.Mudah
dibawa
4. Nilainya
Relatif Stabil
5. Mudah
dipecah menjadi satuan kecil
6. Mudah
disimpan
7.
Persediaan bahan mencukupi
- Sejarah
Uang
1.
Tukar – menukar barang atau barter
Pada
saat kebutuhan semakin banyak manusia tidak dapat memproduksi sendiri semua
bahan yang dibutuhkan. Kebutuhan seseorang dapat terpenuhi denagn kegiatan
tukar – menukar. Pertukaran pertama kali dilakukan secara barter, yaitu
perukaran barang dengan barang.
Beberapa alasan mengapa barter tidak
mudah dilakukan :
a.
Kesulitan menemukan kebutuhan yang sesuai
b.
Tidak adanya unit umum untuk mengukur dan menyatakan
nilai barang dan jasa yang dimaksud.
c.
Harus ada Double Coincidence of Wants (Harus
ada dua pihak yang saling berminat).
d.
Ada kesulitan bila harus melakukan perjanjian di masa
depan.
e.
Sulit untuk melakukan penyimpanan.
2.
Perantara Uang Barang
Pertukaran
dengan barter menyebabkan masyarakat mengalami kesulitan. Akhirnya, masyarakat
menentukan satu jenis benda atau barang tertentu yang dapat ditukar dengan
segala macam barang yang dibutuhkan, barang tersebut dinamakan uang barang.
Beberapa jenis barang yang pernah dipakai saebagai uang barang, contohnya
garam, gading, kulit binatang, tembakau, senjata, teh , dll.
Syarat – syarat uang barang adalah :
a.
dapat diterima oleh semua orang atau masyarakat umum.
b.
Setiap hari dapat ditukarkan dengan barang lain.
c.
Langka.
Masyarakat juga mengalami kesulitan dalam penggunaan uang barang, antara
lain :
a.
Sulit disimpan.
b.
Sulit dibawa dalam jumlah banyak.
c.
Sulit dipecah dalam satuan kecil.
d.
Nilainya tidak tetap.
e.
Tidak tahan lama.
3.
Perantara Uang Logam
Akhirnya
manusia berusaha mencari barang tertentu yang lebih mudah dipakai sebagai
perantara tukar – menukar. Barang trsebut harus memenuhi syarat – syarat
sebagai berikut.
a.
Dapat diterima masyarkat umum.
b.
Mudah disimpan.
c.
Tahan lama.
d.
Mudah dibawa.
e.
Mudah dibagi – bagi tanpa mengurangi nilainya.
f.
Jumlah terbatas.
g.
Nilainya tetap.
h.
Tidak mudah dipalsukan.
Maka
muncullah alat tukar – menukar yang dinamakan uang logam ( emas dan perak ).
4.
Perantara Uang Kertas
Perkembangan
Perekonomian mengalami kendala atau kesulitan dalam pemakaian uang logam.
Kesulitannya yaitu :
a.
Kesulitan membawa uang emas dan perak dalam jumlah
besar.
b.
Persediaan bahan terbatas sehingga kesulitan jika
masyarakat membutuhkan uang dalam jumlah banyak. Dengan adanya kesulitan
tersebut maka manusia menenmukan alat prtukaran yang dinamakan uang kertas. Keunggulannya
yaitu :
a.
biaya pembuatannya lebih murah
b.
dibawa dalam jumlah banyak lebih mudah.
c.
Persediaan bahan cukup banyak sehingga dapat memenuhi
kebutuhan masyarakat akan uang.
5.
Perantara Uang Giral
Orang
cenderung melakukan transaksi lebih dari satu sehingga memrlukan uang dalam
jumlah banyak, agar lebih aman maka muculah uang giral, yaitu simpanan uang atau rekening dana di Bank
yang dapat dipakai sebagai alat pembayaran denagn menggunkan Cek, Bilyet Giro,
Telegrfie trasfer dan kartu Kredit.
- Motif Memiliki Uang
Motif
seseorang atau masyarakat untuk memiliki uang menurut J. M Keynes ada 3
yaitu :
a.
Motif berjaga – jaga ( precaution motive )
b.
Motif berjual – beli ( transaction motive )
c.
Motif Spekulasi ( speculative motive )
- Motif Uang
Fungsi
dapat dikelompokan menjadi dua macam, yaitu fungsi asli dan fungsi turunan.
1. Fungsi asli
adapun
fungsi asli dari uang antara lain :
a.
Alat tukar.
b.
Satuan hitung.
2. Fungsi Turunan
a.
Alat pembayaran.
b.
Alat penyimpan kekayaan.
c.
Penunjuk harga.
d.
Pemindah Harta.
e.
Pembentuk modal.
f.
Pendorong kegiatan ekonomi.
g.
Standar pembayaran utang.
- Jenis Uang
a). Menurut Bahan
1).
Uang logam yaitu uang yang terbuat dari bahan logam dimana nilai bahan
intrinsiknya hampir sama dengan nilai yang tertulis didalam mata uang atau
nilai nominal ( full bodied money ).
Kelebihan
Uang Logam ;
a).
kuat dan tahan lama
b).
mudah di simpan dan di bawa kemana mana
c).
mudah di tukar dengan barang-barang
Kelemahan Uang Logam :
a). Membawa uang logam
dengan jumlah besar menimbulkan beban yang berat.
b). Persedian barang logam
terbatas.
Berikut ciri – ciri uang
logam yang di edarkan Bank Indonesia:
1). Bahan terbuat dari
perunggu atau alumunium.
2). Bertuliskan anka yang
menunjukan nilai dan tahun di keluarkannya.
3).
Tidak di tanda tangani oleh gubernur Bank Indonesia tetapi hanya terulis Bank
Indonesia.
2).
Uang kertas yaitu uang yang bahannya terbuat dari kertas dimana nilai yang
tertulis didalam mata uang atau nilai nominalnya lebih besar dari nilai bahan
atau nilai intrinsiknya.
KELEBIHAN UANG KERTAS :
a). Biaya pembuatannya
murah.
b). Bahan krtas mudah di
peroleh.
c). Jumlah uang lebih
elastis.
KELEMAHAN UANG KERTAS :
a). Mudah rusak
b). Mudah di palsukan, dan
c). menimbum inflasi karena
mudah mencetaknya.
b). berdasarkan lembaga yang
mengeluarkannya
1).
Uang kartal adalah uang yang di tetapkan oleh pemerintah dan dikeluarkan oleh
bank sentral ( BI ) yang digunakan sebagai alat pembayaran yang syah secara
ekonomi maupun umum.
2).
Uang Giral dikeluarkan oleh bank umum yang dapat dipakai sebagai alat
pembayaran yang sah secara eknomi dan tidak sah secara hokum.
Berikut macam macam uang
giral :
a. Cek
b. Bilyet Giro
c. Telegrafic Transfer
d. Kartu Kredit
Proses terjadinya uang giral
ada dua macam, yaitu :
a.
Primary Deposit yaitu uang giral yang terjadi jika
seseorang menyimpan atau sejumlah uang di bank.
b.
Loan Deposit artinya uang giral terjadi jika seseorang
meminjam uang di bank dan uang pinjaman tersebut disimpan atau dititipkan di
bank.
c). Berdasarkan Nilai
1).
Penuh yaitu uang yang nilai bahanya ( nilai intrinsiknya ) sama dengan nilai
nominalnya.
2).
Nilai tidak penuh yaitu uang yang nila bahanya tidak sama dengan nominalnya.
d). Berdasarkan Pemakaian
1).
Internal Value
2).
Eksternal Value
- Nilai Uang
1.
Nilai Instrinsik Uang.
2.
Nilai Nominal Uang.
3.
Nilai Internal atau riil atau tukar uang.
4.
Nilai Eksternal.
- Faktor yang mempengaruhi Jumlah Uang yang beredar
a.
Permintaan Uang yaitu kebutuhan uang karena motif
tertentu dari para pelaku ekonomi yaitu : Rumah tangga perorangan, Rumah tangga
pengusaha, Rumah tangga Pemerintah.
b.
Penawaran Uang yaitu semua uang tunai yang telah
dimiliki oleh perseorangan, perusahaan maupun dimiliki oleh pemerintah pada
suatu saat.
Faktor
yang mempengaruhi penawaran uang yaitu :
1).
Kebutuhan pemerintah.
2).
Keadaan Internasional yang tidak stabil.
3).
Perkembangan perniagaan luar negeri.
4).
Bertambahnya Pendapatan.
- Teori Nilai Uang
1. Teori Barang menyatakan bahwa suatu benda
diterima sebagai uang karena benda tersebut dari bahan yang mempunyai nilai
tinggi.
a.
Teori Logam menyatakan bahwa uang yang
diterima masyarakat karena bahanya terbuat dari logam yang bernilai tinggi.
b.
Teori Nilai Batas menyatakan bahwa uang
diterima masyarakat karena adanya keperluan masyarakat akan barang dan adanya
kepercayaan terhadap uang pelopor teori itu adalah Earl Manger.
2. Teori Nominalisme berpendapat bahwa uang
yang diterima oleh masyarakat karena berguna dan langka.
a.
Teori Perjanjian menyatakan bahwa uang
diterima oleh masyarakat karena perjanjian memakai suatu benda.
No comments:
Post a Comment