Monday, June 25, 2018

ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI






1. Perkembangan Teknologi

            Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat mendatangkan kemakmuran materi. Adanya perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi menimbulkan cabang ilmu pengetahuan baru antara lain : teknik modern, teknologi hutan, teknologi gedung (metalurgi), teknologi transportasi, dan lain-lain. Begitupula dalam perkembangan sosial terdapat hibrida dalam berbagai disiplin ilmu seperti psikologi sosial, geopolitik, komunikasi politik, dan lain-lain.
            Dengan menggunakan cabang-cabang ilmu pengetahuan baru tersebut, kita dapat memperoleh hasil, misalnya :
-          Penggunaan teknik nuklir, orang dapat membuat reaktor nuklir yang menghasilkan zat-zat radioaktif, dimana zat ini dapat dimanfaatkan untuk maksud damai. Misalnya untuk keperluan bidang kesehatan (sinar rontgen), di bidang pertanian untuk memperbaiki bibit, untuk mendapatkan energi tinggi.
-          Penggunaan teknologi hutan, seperti kita ketahui, hutan mempunyai banyak fungsi kertas, industri kayu lapis/bahan bangunan, berfungsi untuk tempat penyimpanan air, objek pariwisata, dan lain-lain.

Sudah menjadi sifat umum dari manusia bila telah terpenuhi satu keinginan maka timbul keinginan yang lain atau menambah apa yang telah tercapai, dan setiap orang tidak ingin mengalami kesulitan, tetapi setiap orang akan berusaha dalam setiap langkah untuk mendapatkan kemudahan. Kemudahan itu didapatkan antara lain dengan penerapan perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi. Misalnya antara lain :
-          Dengan teknik modern, dari teknik mengendalikan aliran air sungai, petani mendapatkan kemudahan dalam memperoleh air. Bendungan dapat dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik. Alat rumah tangga elektronik mempermudah ibu-ibu rumah tangga dalam melaksanakan tugasnya.
-          Dengan teknik modern dapat dibuat bermacam-macam media pendidikan, seperti OHP, slide, film strip, TV, dll. Yang dapat mempermudah para pendidik dalam melaksanakan tugasnya.

Pengertian yang terkandung dalam kata nanoteknologi yang berkembang saat ini lebih dari sekedar miniaturisasi dalam skala nanometer (sepermiliar meter, tetapi istilah dari teknologi dengan aplikasi yang sangat luas melingkupi hampir seluruh kehidupan manusia).
Suatu nanoteknologi yang hingga saat ini masih menimbulkan kontroversi adalah cloning dan modifikasi genetika. Pada bahan belajar mandiri ini masalah cloning akan dibahas tersendiri.
Demikian dengan kemampuan akal yang dimiliki manusia perkembangan ilmu dan teknologi semakin cepat, hanya dilain sisi dampak yang ditimbulkannya haruslah dipikirkan agar teknologi yang awalnya sebagai alat bantu manusia dikhawatirkan justru akan merusak manusia.

2. IPTEK dan Nilai
            Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bergerak cepat, sehingga perlu ditanggapi dan dipersiapkan dalam menghadapinya sesuai dengan kebutuhan pembangunan. Dalam menghadapi IPTEK masyarakat Indonesia harus memiliki kemampuan untuk beradaptasi dan memanfaatkannya.
            Kesadaran yang timbul di negara barat mengenai akibat-akibat yang ditimbulkan teknologi memang dapat di mengerti. Mereka mulai mempersoalkan nilai-nilai yang dipakai oleh masyarakat di negara berkembang sebaiknya dapat dimanfaatkan. Oleh karena itu perlu sekali negara berkembang mempercepat proses pemindahan teknologi. Hal itu hanya dapat berjalan jika negara tersebut masyarakatnya telah dapat memanfaatkan teknologi yang dikembangkan di Negara maju dan dipakai oleh negara yang sedang berkembang.
            Namun di pihak lain baik di negara maju, maupun negara berkembang akan merasa bahwa teknologi hanya menghabiskan sumber-sumber daya alam, pembawa polusi atau pencemaran dan mengakibatkan terjadinya pengangguran.
            Teknologi mempunyai dua komponen utama, yaitu :
a.       A hardware aspect, meliputi peralatan yang memberikan bentuk pola teknologi sebagai objek fisikal atau material.
b.      A software aspect, meliputi sumber informasi yang memberikan penjelasan mengenai hal-hal peralatan fisik atau material tersebut.
Menurut Ghulsyani (1995), dalam menghadapi perkembangan Ipteks ilmuwan dapat dikelompokkan dalam tiga kelompok :
a.       Kelompok yang menganggap Ipteks modern bersifat netral dan berusaha melegitimasi hasil-hasil Ipteks modern dengan mencari aturan-aturan yang sesuai.
b.      Kelompok yang bekerja dengan Ipteks modern, tetapi juga mempelajari sejarah dan filsafat ilmu agar dapat menyaring elemen-elemen yang tidak baik bagi kemanusiaan dan moral manusia.
c.       Kelompok yang percaya adanya Ipteks yang baik, bermoral, berkeTuhanan dan berusaha membangunnya.

3. Manusia sebagai Subjek dan Objek IPTEK
            Berkat kemajuan ilmu dan teknologi manusia dapat menciptakan alat-alat serta perlengkapan yang canggih untuk berbagai kegiatan, sehingga dalam kegiatan kehidupannya tersedia berbagai kemudahan. Hal ini memungkinkan manusia dapat melakukan kegiatan dengan lebih efektif dan efisien. Dengan ilmu dan teknologi tumbuhlah berbagai industri yang hasilnya dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang, antara lain :
a.       Dalam bidang pertanian, peternakan dan perikanan
1)      Mampu menciptakan alat pertanian yang maju seperti traktor, alat pemotong dan penanam, alat pengolah hasil pertanian dan alat penyemprot hama.
2)      Produksi pupuk buatan dapat membantu menyuburkan tanah, demikian juga dengan produksi pestisida dapat memungkinkan pembrantasan hama lebih berhasil, sehingga produksi pangan dapat ditingkatkan.
3)      Teknik-teknik pemuliaan dapat meningkatkan produksi pangan. Dengan teknik pemuliaan yang semakin canggih dapat ditemukan bibit unggul seperti jenis padi VUTW (varietas unggul tahan wereng), kelapa hibrida, ayam ras, ayam broiler, sapi perah dan bermacam-macam jenis unggul lainnya.
4)      Teknik mutasi buatan dapat menghasilkan buah-buahan yang besar serta tidak berbiji.
5)      Teknologi pengolahan pasca panen, seperti pengalengan ikan, buah-buahan, daging dan teknik pengolahan lainnya.
6)      Budidaya hewan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan manusia
b.      Dalam bidang kedokteran dan kesehatan
Dengan hasilnya manusia menciptakan alat-alat operasi mutakhir, bermacam-macam obat, penggunaan benda radioaktif untuk pengobatan dan mendiagnosis berbagai penyakit, sehingga berbagai penyakit dapat segera disembuhkan.
c.       Dalam bidang telekomunikasi
Manusia telah membuat televisi, radio, telepon yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan cepat dalam waktu yang singkat manusia dapat memperoleh informasi dari daerah yang sangat jauh, sehingga penggunaan waktu sangat efisien.
d.      Dalam bidang pertahanan dan keamanan
Manusia telah mampu menciptakan alat atau persenjataan yang sangat canggih, sehingga dapat mempertahankan keamanan wilayahnya dengan baik. Sayangnya senjata itu digunakan secara semena-mena.

4. Dampak penyalahgunaan IPTEK bagi kehidupan

            Teknologi diciptakan manusia untuk membantu meringankan segala aktivitas kehidupannya demi kesejahteraan manusia itu sendiri. Namun sebaliknya Ipteks juga akan berdampak buruk apabila manusia justru menyalahgunakannya.
            Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi disamping menambah pengetahuan yang luas, juga berdampak negatif, seperti televisi, film, internet, dan sebagainya menyebarkan gaya hidup ideal dan konsumtif. Acara televisi yang tidak bermoral membentuk suatu generasi yang tidak bermoral. Nilai-nilai dan etika kesopanan seakan hilang begitu saja. Pornografi dan pornoaksi dan tayangan lain yang tidak mendidik membentuk individu-individu menjadi tidak beradab. Cara pemberitaan, siaran hiburan televisi, perilaku penyiaran, standar program siaran dan isi media cetak mencontoh atau dipengaruhi sistem media barat. Cara berpakaian perempuan meniru gaya barat yang dinamakan global life style.
            Permasalahan yang timbul akibat dari adanya kemajuan teknologi adalah adanya dampak-dampak negatif yang disebabkan oleh kemajuan teknologi tersebut diantaranya :
1.      Nuklir
Meledaknya bom di Hirosima dan Nagasaki mengakhiri perang dunia ke-2. Pada waktu itu banyak korban berjatuhan, tetapi kejadian tidak berhenti di situ, karena radiasi akibat senjata nuklir masih dapat dirasakan sampai sekarang. Bahaya yang ditimbulkan adalah radiasi yang ditimbulkan oleh sinar alpha, beta dan gamma, serta partikel neutron lainnya hasil pembelahan inti.
2.      Polusi
Adanya bahan polusi atau polutan dapat merusak lingkungan. Timbulnya pencemaran tentu erat kaitannya atau disebabkan oleh berbagai aktifitas manusia.
Suatu zat dikatakan polutan bila :
  1. Kadarnya melebihi batas normal
  2. Berada pada tempat yang tidak semestinya
  3. Berada pada waktu yang tidak tepat
Sifat-sifat polutan antara lain :
  1. Merusak untuk sementara, dan setelah bereaksi dengan zat lingkungannya tidak merusak lagi.
  2. Merusak setelah jangka waktu tertentu
Bencana polusi dapat dibagi menjadi 4 :
  1. Yang langsung mengganggu kesehatan manusia
  2. Efek tak langsung pada manusia, misalnya efek korosit dari polusi udara atas gedung-gedung
  3. Efek langsung yang mengancam kualitas kehidupan manusia, seperti onggokan pupuk kandang dan selokan mampet
  4. Efek tak langsung terhadap masyarakat, misalnya usaha pertambangan minyak bumi di wilayah lepas pantai, penebangan hutan yang berlebihan.
Pencemaran lingkungan dapat berupa :
  1. Pencemaran air tanah
  2. Pencemaran udara
  3. Pencemaran suara
  4. Pencemaran benda-benda radioaktif
Keempat pencemaran ini akan kita bahas satu persatu, sebagai berikut :
a.       Pencemaran air dan tanah, dapat berasal dari :
1)      Zat kimia seperti limbah industri, pupuk buatan, dan deterjen, dapat berakibat buruk terhadap tanaman dan tumbuhan serta organisme lainnya.
2)      Sampah plastik tidak dapat hancur, sehingga menurunkan porositas tanah
3)      Zat-zat limbah industri
4)      Berbagai sampah organik yang dibuang ke sungai, kolam, atau parit akan mengalami pembusukan. Untuk proses ini bakteri pembusuk memerlukan banyak O2
5)      Terjadinya pembusukan yang berlebihan di perairan akan menyebabkan terjadinya penimbunan senyawa
6)      DDT merupakan insektisida yang dahulu banyak digunakan petani untuk memberantas hama tanaman dan serangga penyakit lainnya.
Sifat-sifat DDT :
(1)         Bila masuk ke dalam tubuh organisme tidak dapat diuraikan lagi
(2)         Larut dalam lemak dan dapat berpindah ke organisme lainnya melalui aliran materi dalam rantai makanan
(3)         Dapat merusak jaringan
(4)         Bila masuk ke tubuh dapat menghambat proses pengapuran cangkang telur
(5)         Dapat menimbulkan kelelahan dan kejang-kejang otot.

b.      Pencemaran Udara
Pencemaran udara terutama disebabkan oleh pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna dari pabrik, minyak, batubara, dan lain sebagainya. Asap rokok juga merupakan polutan, baik bagi si perokok sendiri maupun orang-orang disekitarnya. Gas-gas yang merupakan pencemar udara adalah CO, CO2, NO, NO2. SO, dan SO2
c.       Pencemaran Suara
Penyebabnya adalah suara yang bising terus menerus.
d.      Pencemaran Sosial dan Budaya
Kemajuan teknologi pada kota-kota besar sangat berpengaruh sekali terhadap kehidupan di kota. Penduduk pedesaan menjadi konsumtif adanya perubahan kebudayaan yang kurang baik terhadap para muda-mudinya. Urbanisasi yang tak terkendali, sebagai akibat pembangunan yang hanya berpusat pada daerah-daerah tertentu, menyebabkan daerah tujuan sarat dengan berbagai permasalahan, antara gaya hidup, sampah, kriminalisasi dan sebagainya.
e.       Klonasi/cloning
Dengan kemajuan dalam bidang genetika dan biologi reproduksi, maka dimungkinkan rekayasa duplikasi atau multiplikasi manusia secara sexual dengan klonasi. Tujuan klonasi dapat dirangkum seperti tersebut di bawah ini :
Namun ada pula dampak yang kurang baik yaitu dengan karena hal-hal tersebut diatas banyak yang belum menyetujui dan banyak yang menentang akan adanya kloning tersebut, selain itu pada segi agama pun sudah barang tentu bertentangan, karena kita menentang akan kodrat kita sendiri.
f. Efek rumah kaca
            Efek rumah kaca ini disebabkan oleh adanya pencemaran udara yang banyak mengandung zat-zat yang dapat merubah suhu udara. Karena adanya pencemaran udara akan menyebabkan pemanasan global, yaitu dengan adanya efek rumah kaca. Yang dimana dengan adanya efek rumah kaca ini sinar ultra violet yang dapat membahayakan manusia tidak akan disaring lagi oleh lapisan ozon, sehingga akan langsung menuju bumi dan selanjutnya akan diam dan bersirkulasi di bumi, begitu seterusnya.
            Dampak global dari riset ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut, baik secara langsung maupun tidak langsung akan melanda seluruh dunia.
            Ada pelaku lain yang harus berpartisipasi yaitu pemerintah, industri, investor, dan masyarakat sebagai pengguna teknologi.
            Di Indonesia, mengenai ini sudah diatur dalam Undang-undang Dasar 1945, pasal 31 ayat 5 yang menyatakan bahwa : “Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia”.
            Namun demikian kecanggihan teknologi informasi kadangkala dapat menembus aturan yang ada di suatu negara, artinya hal-hal yang tidak boleh oleh negara pada kenyataannya dilakukan oleh warganya.
            Callahan dalam Zubair (1997) membedakan teknologi dalam lima tipe. Klasifikasi ini dimaksudkan untuk melihat potensi berbagai teknologi sekaligus memahami dampaknya atas kehidupan manusia.
1)      Teknologi konservasi : membantu kita menyesuaikan diri dengan alam dan bertahan hidup dalam aneka macam lingkungan;
2)      Teknologi perbaikan, yang memungkinkan kita memenuhi kebutuhan atau melampaui batas kemampuan alamiah;
3)      Teknologi implikasi : bertujuan membantu dan implementasi teknologi-teknologi lain misalnya komputer
4)      Teknologi destruktif, dirancang dengan maksud utama penghancuran. Teknologi ini dapat mencapai tujuannya melalui manipulasi kontrol atau hanya dengan kemampuan memusnahkan;
5)      Teknologi kompensatoris, teknologi yang digunakan untuk membantu menangani dampak teknologi lain atas kehidupan manusia.

Dimensi moralitas dan pemanfaatan teknologi seharusnya mendukung manusia untuk lebih menyadari sebagai makhluk Ciptaan Tuhan, makhluk Sosial dan makhluk yang berbudaya.


No comments:

Post a Comment

About

About

loading...

Pengaruh Gaya Hidup di Masa Pandemi Covid-19

Gaya hidup adalah bagian dari kebutuhan sekunder manusia yang bisa berubah tergantung jaman. Gaya hidup bisa dilihat dari pakaian, bahasa, k...

Search This Blog

Translate