Monday, June 25, 2018

UANG DAN BANK

I.  Uang
A.  Definisi
Uang adalah barang atau benda yang mempunyai sifat sifat tertentu yang utamanya digunakan sebagai alat untuk mempermudah pertukaran barang dan jasa di masyarakat. Beberapa tokoh yang dapat mendefinisikan uang diantaranya adalah A.C Pigole, D.H Robertson, R.S Sayers, George.N, Halm,Albert G, Hart, Rollin, G.Thomas.
Uang harus memenuhi syarat psikologis dan teknis.
1.  Syarat psikologis : Uang harus dapat memenuhi keinginan orang yang memilikinya.
2.  Syarat teknis : Tahan lama, nilainya stabil, mudah dibawa bawa, dapat di bagi bagi, jumlahnya mencukupi.         
B. Syarat – syarat Uang
1.Diterima oleh masyarakat umum
2.Tahan lama
3.Mudah dibawa
4. Nilainya Relatif Stabil
5. Mudah dipecah menjadi satuan kecil
6. Mudah disimpan
7. Persediaan bahan mencukupi
C.  Sejarah Uang
1.                           Tukar – menukar barang atau barter
Pada saat kebutuhan semakin banyak manusia tidak dapat memproduksi sendiri semua bahan yang dibutuhkan. Kebutuhan seseorang dapat terpenuhi denagn kegiatan tukar – menukar. Pertukaran pertama kali dilakukan secara barter, yaitu perukaran barang dengan barang.

Beberapa alasan mengapa barter tidak  mudah dilakukan :
a.   Kesulitan menemukan kebutuhan yang sesuai
b.  Tidak adanya unit umum untuk mengukur dan menyatakan nilai barang dan jasa yang dimaksud.
c.   Harus ada Double Coincidence of Wants (Harus ada dua pihak yang saling berminat).
d.  Ada kesulitan bila harus melakukan perjanjian di masa depan.
e.   Sulit untuk melakukan penyimpanan.
2.  Perantara Uang Barang
Pertukaran dengan barter menyebabkan masyarakat mengalami kesulitan. Akhirnya, masyarakat menentukan satu jenis benda atau barang tertentu yang dapat ditukar dengan segala macam barang yang dibutuhkan, barang tersebut dinamakan uang barang. Beberapa jenis barang yang pernah dipakai saebagai uang barang, contohnya garam, gading, kulit binatang, tembakau, senjata, teh , dll.
Syarat – syarat uang barang adalah :
a.     dapat diterima oleh semua orang atau masyarakat umum.
b.     Setiap hari dapat ditukarkan dengan barang lain.
c.      Langka.
Masyarakat juga mengalami kesulitan dalam penggunaan uang barang, antara lain :
a.     Sulit disimpan.
b.     Sulit dibawa dalam jumlah banyak.
c.      Sulit dipecah dalam satuan kecil.
d.     Nilainya tidak tetap.
e.      Tidak tahan lama.

3.  Perantara Uang Logam
Akhirnya manusia berusaha mencari barang tertentu yang lebih mudah dipakai sebagai perantara tukar – menukar. Barang tersebut harus memenuhi syarat – syarat sebagai berikut.
a.       Dapat diterima masyarakat umum.
b.       Mudah disimpan.
c.        Tahan lama.
d.       Mudah dibawa.
e.        Mudah dibagi – bagi tanpa mengurangi nilainya.
f.         Jumlah terbatas.
g.       Nilainya tetap.
h.       Tidak mudah dipalsukan.
Maka muncullah alat tukar – menukar yang dinamakan uang logam ( emas dan perak ).
4.  Perantara Uang Kertas
Perkembangan Perekonomian mengalami kendala atau kesulitan dalam pemakaian uang logam. Kesulitannya yaitu :
a.       Kesulitan membawa uang emas dan perak dalam jumlah besar.
b.       Persediaan bahan terbatas sehingga kesulitan jika masyarakat membutuhkan uang dalam jumlah banyak. Dengan adanya kesulitan tersebut maka manusia menemukan alat pertukaran yang dinamakan uang kertas.
Keunggulannya yaitu :
a.       biaya pembuatannya lebih murah
b.       dibawa dalam jumlah banyak lebih mudah.
c.        Persediaan bahan cukup banyak sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang.

5.  Perantara Uang Giral
Orang cenderung melakukan transaksi lebih dari satu sehingga memerlukan uang dalam jumlah banyak, agar lebih aman maka muculah uang giral,  yaitu simpanan uang atau rekening dana di Bank yang dapat dipakai sebagai alat pembayaran denagn menggunakan Cek, Bilyet Giro, Telegrfie trasfer dan kartu Kredit.
D. Jenis Uang
a). Menurut Bahan
1). Uang logam yaitu uang yang terbuat dari bahan logam dimana nilai bahan intrinsiknya hampir sama dengan nilai yang tertulis didalam mata uang atau nilai nominal ( full bodied money ).
Kelebihan Uang Logam ;
a). kuat dan tahan lama
b). mudah di simpan dan dibawa kemana mana
c). mudah di tukar dengan barang-barang
Kelemahan Uang Logam :
a). Membawa uang logam dengan jumlah besar menimbulkan beban yang berat.
b). Persedian barang logam terbatas.
Berikut ciri – ciri uang logam yang diedarkan Bank Indonesia:
1). Bahan terbuat dari perunggu atau alumunium.
2). Bertuliskan angka yang menunjukan nilai dan tahun di keluarkannya.
3). Tidak di tanda tangani oleh gubernur Bank Indonesia tetapi hanya terulis Bank Indonesia.
2). Uang kertas yaitu uang yang bahannya terbuat dari kertas dimana nilai yang tertulis di dalam mata uang atau nilai nominalnya lebih besar dari nilai bahan atau nilai intrinsiknya.
Kelebihan Uang Kertas :
a). Biaya pembuatannya murah.
b). Bahan kertas mudah di peroleh.
c). Jumlah uang lebih elastis.
Kelemahan Uang Kertas :
a). Mudah rusak
b). Mudah dipalsukan, dan
c). menimbulkan inflasi karena mudah mencetaknya.
b). berdasarkan lembaga yang mengeluarkannya
1). Uang kartal adalah uang yang ditetapkan oleh pemerintah dan dikeluarkan oleh bank sentral ( BI ) yang digunakan sebagai alat pembayaran yang sah secara ekonomi maupun umum.
2). Uang Giral dikeluarkan oleh bank umum yang dapat dipakai sebagai alat pembayaran yang sah secara ekonomi dan tidak sah secara hukum.
Berikut macam macam uang giral :
a.     Cek
b.     Bilyet Giro
c.      Telegrafic Transfer
d.     Kartu Kredit
Proses terjadinya uang giral ada dua macam, yaitu :
a.     Primary Deposit yaitu uang giral yang terjadi jika seseorang menyimpan atau sejumlah uang di bank.
b.     Loan Deposit artinya uang giral terjadi jika seseorang meminjam uang di bank dan uang pinjaman tersebut disimpan atau dititipkan di bank.
c). Berdasarkan Nilai
1). Penuh yaitu uang yang nilai bahannya (nilai intrinsiknya) sama dengan nilai nominalnya.
2). Nilai tidak penuh yaitu uang yang nilai bahannya tidak sama dengan nominalnya.
d). Berdasarkan Pemakaian
1). Internal Value
2). Eksternal Value
- Nilai Uang
1.     Nilai Instrinsik Uang.
2.     Nilai Nominal Uang.
3.     Nilai Internal atau riil atau tukar uang.
4.     Nilai Eksternal.
E. Motif Uang
Fungsi dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu fungsi asli dan fungsi turunan.
1. Fungsi asli
Adapun fungsi asli dari uang antara lain :
a.       Alat tukar.
b.       Satuan hitung.
2. Fungsi Turunan
a.       Alat pembayaran.
b.       Alat penyimpan kekayaan.
c.        Penunjuk harga.
d.       Pemindah Harta.
e.        Pembentuk modal.
f.         Pendorong kegiatan ekonomi.
g.       Standar pembayaran utang.

II.          BANK
1.            Sejarah dan Fungsi Bank
Bank mula-mula adalah badan yang tugasnya menukar uang. Di samping menukar uang-uang kecil dan uang luar negeri juga mengerjakan penyimpanan dan pinjaman uang.
Tempat untuk mengerjakannya adalah pada sebuah meja kemudian badan ini dinamakan bank. Bank pertama kali berdiri ialah di Italia pada tahun 1407 di Genua yang bernama “Cuen di San Giargo”.
Sekarang kita mengenal dua tugas bank ialah:
a.   Menerima uang untuk disimpan
b.  Meminjamkan uang yang disimpan tadi
Pendapatan bank terdiri dari selisih bunga yang diterima dari peminjam dan yang diberikan pada penyimpan. Selain itu bank dapat menciptakan uang (Bank Sentral) dan uang giral. Sehingga tugas bank menjadi bertambah lagi yaitu menjadi perantara kredit dan menciptakan uang kertas dan uang giral.
2.            Jenis-Jenis Bank
Bank dapat dibagi menjadi 2 yaitu :
a.   Bank primer
Bank primer adalah bank yang mampu untuk mencipta uang (mengedarkan uang) dan juga mampu untuk menarik kembali uang tersebut dari peredaran. Yang termasuk bank primer adalah bank sentral (Bank Indonesia) dan Bank Umum.
b.  Bank sekunder
Bank sekunder ialah bank yang tidak mampu menciptakan uang (mengedarkan uang) sehingga juga tidak mampu untuk mempengaruhi jumlah uang yang beredar. Yang termasuk bank sekunder antara lain bank tabungan, bank hipotik, bank koperasi, bank desa, dan pegadaian.
3.            Produk-Produk Bank
Dalam menjalankan fungsinya bank mengeluarkan produk-produk kepada para nasabah. Secara umum bank mengeluarkan produk seperti tabungan dan deposito yang diperuntukan bagi orang-orang yang akan menyimpan uangnya di bank.
Selain itu, bank juga menyalurkan kredit pinjaman kepada orang-orang yang mau meminjam uang kepada bank.





No comments:

Post a Comment

About

About

loading...

Pengaruh Gaya Hidup di Masa Pandemi Covid-19

Gaya hidup adalah bagian dari kebutuhan sekunder manusia yang bisa berubah tergantung jaman. Gaya hidup bisa dilihat dari pakaian, bahasa, k...

Search This Blog

Translate