Sunday, June 24, 2018

Penyelenggaraan Program Makan di TK/PAUD


Pentingnya pengetahuan gizi dan kualitas kesehatan anak usia dini secara langsung berpengaruh pada perkembangan dan kebutuhan anak. Salah satu kebutuhan anak adalah kebutuhan gizi atau asupan makanan bergizi, karena faktor gizi sangat menentukan perkembangan dan pertumbuhan anak. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan dinyatakan bahwa pemberian makanan yang sehat dan berprotein akan mempengaruhi perkembangan kognitif anak selanjutnya. Menurut Broom (2005) apa yang anak makan juga ikut mempengaruhi irama pertumbuhan ukuran badan dan ketahanan terhadap penyakit. Dengan pentingnya kesehatan dan gizi bagi anak maka PAUD mengadakan program makan bersama di PAUD dengan menggunakan metode deskriptif naturalistik. Program ini dilaksanakan seminggu sekali dengan sajian menu yang berbeda. Makanan yang diberikan merupakan makanan yang ditelah dinilai nilai gizinya.
-  Tujuan penyelenggaraan makan bersama di PAUD
 Dengan diselenggarakan makan bersama di PAUD dapat memberikan dampak positif. Kelebihannya adalah dapat memberikan motivasi bagi anak dan guru dalam melaksanakan pola hidup sehat, dapat membimbing anak dalam mengenalkan berbagai jenis makanan yang bergizi, dapat menciptakan kebersamaan, mengajarkan tata cara makan, dapat mengenalkan dan membudayakan jenis-jenis dari makanan.
-   Fungsi penyelenggaraan makanan di TK
a.    Menambah konsumsi zat gizi anak dalam menu makanan sehari-hari.
b.    Mendidik sopan santun dalam acara makan bersama,
c.    Memupuk kebersamaan
d.   Melatih anak makan berbagai jenis makanan serta hidangan bergizi
e.    Melatih anak mandiri, dalam hal ini makan sendiri.
f.     Melatih anak menggunakan peralatan makan yang benar
            Perlu di ingat bahwa anak usia TK ini amat memerlukan makanan yang bergizi untuk pertumbuhan tubuhnya. Juga bahwa melalui pemberian makan disekolah, anak yang sulit makan atau tidak suka makan, seringkali menjadi mau makan karena suasana lingkungan dan ada teman di sekolah.
-  Syarat makanan di TK
            Secara umum hal yang harus diperhatikan dalam penyelenggaraan makanan di sekolah adalah :
a.    Mengandung zat-zat gizi yang dbutuhkan anak.
b.    Higienis dan tidak membahayakan anak
c.    Mudah dan praktis dalam pelaksanaan kegiatan makan yaitu mudah dibawa (tidak tumpah), dapat dimakan dengan cepat (tidak perlu mengupas yang sulit bertulang/duri halus).
d.   Dibuat sama jenis hidangan (bisa beberapa jenis ) dan porsi yang standar sehingga cukup menyenangkan anak.
e.    Efesien dan mudah dalam pengolah program makan, persiapan, pengolahan dan penyajian.
f.     Memenuhi syarat-syarat makan anak usia tertentu.
- Tahap-tahap penyelenggaraan makan di sekolah
a. Persiapan
Tahap persiapan adalah tahap awal yang cukup memerlukan pemikiran dan usaha dari berbagai pihak yaitu:
1.    Kepala sekolah atau pimpinan sekolah mengatur jadwal kegiatan sekolah dalam hal penentuan waktu dan lama makan
2.    Kepala sekolah dan staf guru menentukan frekwensi penyelenggaraan makan oleh sekolah.
3.    Kepala sekolah dan guru menentukan menu makanan dengan memperhitungkan anggaran yang tersedia dan  bahan makanan yang ada, tenaga, dan peralatan yang ada serta kesukaan anak dan kemudahan untuk disantap anak TK.
4.    Libatkan orang tua pada waktu penyelenggaraan makan di sekolah. Sebaiknya orang tua diberitahu mengenai menu makan anak sehingga dapat bekerjasama yaitu :
-         Ikut menjelaskan mengenai makanan itu untuk kesehatan anak.
-         Memperhatikan pemberian makanan kepada anak sebelum dan sesudah makan.
Berikut ini contoh beberapa hidangan:
Makanan Utama : Nasi, Sop, dan Sayur, bubur ayam,
                             Nasi, Sayur Asam dan teri goreng
Makanan selingan : Bubur kacang hijau, ketan hitam, singkong, jagung muda, pudding, jagung kue, bolu pelangi
5. Persiapan guru untuk program makan
Sebaiknya sebelum makan anak diberi penjelasan mengenai makan maupun cara makan yang benar. Guru menjelaskan dengan menggunakan alat dan bahan sebenarnya dan media lainnya. Guru merencanakan ketika menyusun rencana pengajaran sehari atau beberapa hari sebelumnya, membuat alat peraga, hiasi kelas, lembaran kerja siswa untuk mewarnai atau menggunting dan sebagainya.
6. Kepala sekolah menentukan pelaksanaan yaitu tempat pengolahan personel yang mengerjakan dan pembelian bahan dan persiapan alat-alat.
Berikut ini disajikan contoh perencanaan makanan anak TK  yang sederhana:
-       Langkah pertama : Penyusunan menu
Berdasarkan informasi, diketahui bahwa daerah setempat bayak menghasilkan sayuran, kacang-kacangan di samping hasil pertanian lainya seperti jagung dan singkong.


Contoh perencanaan hidangan untuk anak TK
1)   Berdasarkan informasi, diketahui bahwa daerah tersebut terdapat banyak menghasilkan sayuran dan kacang-kacangan serta telur (daerah pegunungan) disampin hasil pertanian sepeti singkong dan jagung. Menu disusun mengandung protein, karbohidrat, vitamin dan mineral. Berdasarkan kebutuhan anak dan bahan makanan yang menu untuk makan 2 kali seminggu adalah :
Minggu ke        Hari ke       Jenis hidangan                   Nama hidangan
 I                           I            Makanan utama                Nasi putih,Sop Jagung-telur
                            4         Makanan Selingan             Bubur kacang hijau
II                           1         Makanan Utama              Singkong kukus,orak arik
                                                                                  Telor dengan sayur asam
                            4        Makanan selingan               Lepek jagung
III                          I       Makanan Utama                   Nasi jagung,sop sayur dan
                                                                                  Kacang merah
                             4      Makanan selingan           Ketimus (kue singkong kukus)
IV                        1        Makanan Utama            Nasi putih,sayuran, dadar telur
                          4         Makanan selingan                 Kue mata roda

2)   Penghitungan kebutuhan belanja
Data jumlah anak TK : 40 anak, usia : 3-6
Berdasarkam menu, dapat dilakukan belanja atau disiapkan bahan makanan secara bersamaan atau bertahap. Beras, telor dan bahan yang tahan lama dapat dibeli dalam jumlah yang besar sekaligus. Hanya sayuran yang perlu dibeli segar untuk dimasak. Hanya sayuran yang perlu dibeli segar untuk dimasak hari itu.
3)   Persiapan alat pengolahan dan alat makan serta alat penghidang berdasarkan jumlah anak dan jenis hidangan dapat diketahui kebutuhan alat saat ini.
b. Pelaksanaan
1) Pelaksanaan pengolahan makanan
         Pada waktu pengolahan yang amat perlu diperhatikan adalah hal kebersihan bahan, alat dan cara memasak. Bahan harus bersih dari kotoran dan bagian-bagian yang berbahaya atau sulit dimakan bagi anak. Misalnya duri, tulang kecil, biji dan lainnya.
2) Pelaksanaan acara makan di kelas
Makanan yang telah dimasak dapat dibagi kepada anak dengan cara :
a.        Diporsikan, disiapkan baru dari dapur dalam piring-piring dan dibawa ke ruang kelas atau makanan bersama wadahnya dibawa ke kelas dan diporsikan disana.
b.        Anak mengambil sendiri dari wadah makanan di ruang kelas.
c. Pengawasan
Setiap kegiatan memerlukan pengawasan pada tahap-tahap kegiatan tersebut. Pengawasan pada waktu pelaksanaannya makan amat diperlukan, oleh kepala sekolah maupun guru, saat pengolahan makanan dan saat acara makan di kelas.
d.Penilaian
Penilaian dilakukan untuk semua tahap penyelenggaraan makan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasannya. Misalnya dapat dipertanyakan :
-   Apakah menu baik ?
-   Apakah makanan disukai anak ?
-   Apakah pembiayaannya tepat ?
Penilaian ditulis dan dibahas bersama oleh kepala sekolah dan guru serta pengolahan makanan. Kepada orang tua dapat juga dibahas mengenai penyelenggaraan makan ini.
            




No comments:

Post a Comment

About

About

loading...

Pengaruh Gaya Hidup di Masa Pandemi Covid-19

Gaya hidup adalah bagian dari kebutuhan sekunder manusia yang bisa berubah tergantung jaman. Gaya hidup bisa dilihat dari pakaian, bahasa, k...

Search This Blog

Translate