Monday, June 25, 2018

Makalah Renang

BAB I
PENDAHULUAN


A.      Latar Belakang
Salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dalam berbagai kejuaraan baik tingkat lokal sampai dunia yaitu renang. Olah raga ini termasuk salah satu olah raga air yang dipertandingkan di berbagai jenjang kejuaraan. Mulai dari tingkat PON, SEA GAMES, ASEAN GAMES sampai tingkat OLIMPIADE.
Olah raga renang telah lama dikenal di dalam peradaban manusia. Menurut sejarah olah raga ini sudah ada sejak zaman kuno yaitu dengan ditemukannya berbagai peninggalan sejarah seperti yang ada di Mesir berupa gambar-gambar di gua-gua yang menunjukkan pada waktu itu orang-orang telah mengenal renang.

B.       Tujuan
Adapun tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk :
1.      Menambah wawasan tentang olahraga renang.
2.      Mengetahui berbagai macam gaya dalam renang
3.      Memenuhi salah satu tugas Ujian Praktek Sekolah


BAB II
PEMBAHASAN



A.      Sejarah Renang
Manusia sudah dapat berenang sejak zaman prasejarah, bukti tertua mengenai ebrenang adalah lukisan-lukisan tentang perenang dari zaman batu telah ditemukan di “Gua perenang” yang berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir Barat Daya. Catatan tertua mengenai berenang berasal dari 2000 SM. Beberapa diantara dokumen tertua yang menyebut tentang berenang adalah Epos Gilgamesh, Illiad, Odyssey dan Alkitab, serta Beowolf dna hikayat-hikayat lain. Pada 1538 Nikolaus Wynmann seorang Profesor Bahasa dari Jerman menulis buku mengenai renang yang pertama.
Perlombaan renang di Eropa dimulai sekitar tahun 1800 setelah dibangunnya kolam-kolam renang. Sebagian besar peserta waktu itu berenangan dengan gaya dada. Pada tahun 1873, John Arthur Trudgen memperkenalkan gaya rangkak depan/disebut gaya Trudgen dalam perlombaan renang di dunia Barat. Renang merupakan salah satu cabang olahraga dalam Olimpiade Athena 1896. Pada tahun 1900, gaya punggung dimasukkan sebagai nomor baru renang Olimpiade. Persatuan Renang dunia dibentuk pada tahun 1908 dengan nama Federation Internationale de Natation (FINA). Gaya kupu-kupu yang pada awalnya merupakan salah satu variasi gaya dada diterima sebagai suatu gaya tersendiri pada tahun 1952.

B.       Gaya Renang
Dalam renang untuk rekreasi, orang berenang dengan gaya dada, gaya punggung, gaya bebas dan gaya kupu-kupu. Federasi Renang INternasional tdak mengatur teknik yang igunakan dalam renang gaya bebas. Walupun demikian hamper semua perenang berenang dengan gaya krol sehingga gaya krol (front crawl) digunakan hampir secara universal oleh perenang dalam nomor gaya renang bebas.


1.      Gaya Bebas
Gaya bebas adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas ke bawah.
Sewaktu berenang gaya bebas,posisi wajah menghadap ke permukaan air. Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu mengambil napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan.
Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air. Gaya bebas merupakan gaya yang tidak terikat dengan teknik-teknik dasar tertentu. Gaya bebas dilakukan dengan beraneka ragam gerakan dalam berenang yang bisa membuat perenang dapat melaju di dalam air sehingga gerakan dalam gaya bebas bisa digunakan oleh beberapa orang, baik yang sudah terlatih maupun para pemula.

1        Teknik dasar gerakan kaki
Cara melakukannya :
ü  Posisi tubuh lurus ke belakang, lalu gerakan kaki turun-naik bergantian, punggung kaki dalam sikap menendang, lecutan kaki diperoleh dan tertekuknya lutut sedikit, serta sumber gerakan dan pangkal paha

2        Teknik dasar gerakan tangan
Cara melakukannya :
ü  Tarikan tangan di dalam air, siku membentuk sudut di bawah dada de­ngan ujung jari tangan hingga garis tengah tubuh (center line) yang selan-jutnya didorong keluar bagian tubuh dengan akhir dorongan sebagai pa-tokan adalah paha.


3        Teknik dasar pernafasan
Cara melakukannya :
ü  Putar leher ke kanan dan ke kiri ke atas permukaan air kemudian ambil udara sebanyak-banyaknya dan putar kembali leher ke dalam air dan tiupkan di dalam air hingga habis (lakukan seterusnya berulang-ulang ke kanan dan kiri)

2.      Gaya Dada
Gaya dada merupakan gaya berenang paling popular untuk renang rekreasi. Posisi tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama. Gaya dada/gaya katak (kodok) adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air,namun berbeda dengan gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepan ke depan.
Dalam pelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya bebas. Diantara ketiga nomor renang resmi yang diatur FINA, perenang gaya dada adalah perenang yang paling lambat.
a.       Teknik Dasar Renang Gaya Dada
Cara melakukannya :
ü  Tubuh lurus di atas permukaan air.
ü  Kedua lengan lurus ke depan ± 10 – 15 cm di bawah air.
ü  Kedua kaki lurus ke belakang sedikit lebih rendah dari posisi lengan.
ü  Pandangna berpusat pada tangan, hingga batas air berada pada alis mata.
ü  Gerak tangan, dimulai dengan gerak menggapai kedua lengan ke depan di bawah air ± 10 – 15 cm.
ü  Telapak tangan menekan ke luar arah bawah dan belakang.
ü  Kedua sikut ditekuk ke arah dalam, hingga tangan secara bersama-sama memutar dan menekan di depan dagu dan luncurkan kembali kedu alengan ke depan secara bersama-sama.
ü  Gerakan kaki, dimulai dengan mengangkat tumit dan menarik bersama-sama ke arah pinggul (pantat).
-       Putar pergelangan kaki ke atas hingga telapak kaki menghadap belakang.
-       Tendangan kedua kaki ke belakang (dorong ke belakang) di bawah permukaan air ± 15 cm hingga lurus dan rapat.
ü  Gerakan pengambilan nafas, dilakukan saat tangan kira-kira berada setengah jalan waktu gerak menarik, maka :
-       Tubuh bagian atas terangkat dari permukaan air dan hirup udara dari mulut.
-       Pada saat kedua lengan membuat lingkaran hingga masuk sebatas alis mata dan pada saat itu nafas dihembuskan dari mulut.
ü  Badan, kedua lengan dan kaki lurus
ü  Pandangan terpusat pada tangan, hingga batas air berada pada alis mata.
 











3.      Gaya Punggung
Sewaktu berenang gaya punggung, orang berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air. Posisi wajah berada di atas air sehingga orang mudah mengambil nafas. Namun perenang hanya dapat melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu berlomba, perenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan.
Dalam gaya punggung gerakan lengan dan kaki serupa dengan gaya bebas, namun dengan posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah mengambil/membuang nafas dengan mulut atau hidung.
Sewaktu berlomba, berbeda dari sikap start perenang gaya bebas, gaya dada dan gaya kupu-kupu yang semuanya dilakukan di atas balok start. Perenang gaya punggung melakukan start dari dalam kolam. Perenang menghadap ke dinding kolam dengan kedua belah tangan memegang besi pegangan. Kedua lutut ditekuk diantara kedua belah lengan, sementara kedua belah telapak kaki bertumpu di dinding kolam. Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno. Pertama kali diperkenalkan di Olimpiade Paris 1900.
·   Melakukan tehnik dasar gerakan lengan dan pernafasan renang gaya punggung ,  dengan rincian kegiatan sebagai berikut :



     

§  Melakukan teknik dasar gerakan lengan, kedua kaki dipegang teman ( berpasangan  / kelompok  )
§  Melakukan teknik  dasar gerakan lengan, kedua paha menggepat papan pelampung ( berpasangan / kelompok )

4.      Gaya Kupu-Kupu
Gaya kupu-kupu atau dikenal pula gaya dolphin adalah salah satu gaya berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belahlengan secara bersamaan di tekan ke bawah dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan. Sementara kedua belah kaki secara bersamaan menendang ke bawah dan ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan/lumba-lumba. Udara dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air.
Gaya kupu-kupu diciptakan tahun 1933 dan merupakan gaya berenang paling baru. Berbeda dari renang gaya lainnya, perenang pemula yang belajar gaya kupu-kupu perlu waktu lebih lama untuk mempelajari koordinasi gerakan tangan dan kaki.
Berenang gaya kupu-kupu juga menuntut kekuatan yang lebih besar dari perenang dengan gaya yang lain. Kecepatan renang gaya kupu-kupu didapat dari ayunan kedua belah tangan secara bersamaan.perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat berenang lebih cepat dari perenang gaya bebas. Dibandingkan dalam gaya berenang lainnya, perenang gaya kupu-kupu tidak dapat menutupi teknik gerakan yang buruk dengan mengeluarkan tenaga yang lebih besar.


BAB III
PENUTUP



          Renang merupakan salah satu cabang yang dipertandingkan di beberapa even olah raga multinasional mulai tingkat lokal, regional, sampai level dunia. Mulai dari PON, SEA GAMES, ASEAN GAMES sampai OLIMPIADE. Karena renang merupakan salah satu  yang termasuk cabang Olimpiade sehingga setiap event olah raga selalu mengikutsertakan cabang renang.
            Sebagai salah satu cabang olah raga terukur, renang mempertandingkan beberapa nomor dengan menggunakan empat (4) macam gaya yaitu gaya bebas, gaya dada, gaya punggung dan gaya kupu-kupu. Dalam setiap gaya memiliki karakteristik, teknik dan aturan yang berbeda.

Dalam perlombaan renang dipertandingkan berdasarkan jarak tempuh masing-masing gaya renang. Mulai dari jarak 50 m sampai jarak 200 m serta beberapa kombinasi seperti nomor estafet. Selain itu, juga dibedakan berdasarkan jenis kelamin peserta yaitu putra dan putri. 

No comments:

Post a Comment

About

About

loading...

Pengaruh Gaya Hidup di Masa Pandemi Covid-19

Gaya hidup adalah bagian dari kebutuhan sekunder manusia yang bisa berubah tergantung jaman. Gaya hidup bisa dilihat dari pakaian, bahasa, k...

Search This Blog

Translate