Monday, June 25, 2018

Matahari dan manfaatnya

Matahari atau juga disebut Surya (dari nama dewa surya - Dewa Matahari dalam kepercayaan Hindu) adalah bintang terdekat dengan Bumi dengan jarak rata-rata 149.680.000 kilometer (93.026.724 mil). Matahari serta kedelapan buah planet (yang sudah diketahui/ditemukan oleh manusia) membentuk Tata Surya. Matahari dikategorikan sebagai bintang kecil jenis G.
Matahari adalah suatu bola gas yang pijar dan ternyata tidak berbentuk bulat betul. Matahari mempunyai katulistiwa dan kutub karena gerak rotasinya. Garis tengah ekuatorialnya 864.000 mil, sedangkan garis tengah antar kutubnya 43 mil lebih pendek. Matahari merupakan anggota Tata Surya yang paling besar, karena 98% massa Tata Surya terkumpul pada matahari.
Di samping sebagai pusat peredaran, matahari juga merupakan pusat sumber tenaga di lingkungan tata surya. Matahari terdiri dari inti dan tiga lapisan kulit, masing-masing fotosfer, kromosfer dan korona. Untuk terus bersinar, matahari, yang terdiri dari gas panas menukar zat hidrogen dengan zat helium melalui reaksi fusi nuklir pada kadar 600 juta ton, dengan itu kehilangan empat juta ton massa setiap saat.
Matahari dipercayai terbentuk pada 4,6 miliar tahun lalu. Kepadatan massa matahari adalah 1,41 berbanding massa air. Jumlah tenaga matahari yang sampai ke permukaan Bumi yang dikenali sebagai konstan surya menyamai 1.370 watt per meter persegi setiap saat. Matahari sebagai pusat Tata Surya merupakan bintang generasi kedua. Material dari matahari terbentuk dari ledakan bintang generasi pertama seperti yang diyakini oleh ilmuwan, bahwasanya alam semesta ini terbentuk oleh ledakan big bang sekitar 14.000 juta tahun lalu.

·       Jarak matahari dari bumi
Jarak matahari ke bumi adalah 149.669.000 kilometer (93.000.000 mil). Jarak ini dikenal sebagai satuan astronomi dan biasa dibulatkan (untuk penyederhanaan hitungan) menjadi 148 juta km. Dibandingkan dengan bumi, diameter matahari kira-kira 112 kalinya. Gaya tarik matahari kira-kira 30 kali gaya tarik bumi. Sinar matahari menempuh masa delapan menit untuk sampai ke Bumi. Kuatnya pancaran sinar matahari dapat mengakibatkan kerusakan pada jaringan sensor mata dan mengakibatkan kebutaan .



·       Bagian-Bagian matahari

a. Teras Matahari: Teras ialah zon radiatif yang mengeluarkan 55% daripada jumlah tenaga  sinaran Matahari. Dalam kawasan ini, tenaga yang dihasilkan di dalam teras dibawa keluar oleh foton-foton. Cara pergerakan di sini amat lambat sebab foton diserap dan dibebaskan oleh partikel-partikel sekeliling. Dipercayaibahwa foton mengambil masa beberapa ratus ribu tahun untuk meninggalkan Matahari. Tanpa halangan, foton sepatutnya boleh bergerak dalam tempo beberapa saat saja. Akhirnya, kita sampai ke lapisan luar, yaitu zon konvektif, yang merupakan 30% daripada garis-pusat Matahari. Di sini suhu menurun sehingga ke satu juta Kelvin. Di dalam lapisan ini, tenaga bergerak melalui proses konveksi, yaitu pergerakan melibatkan semua partikel- partikel sekeliling. Gas yang panas dari bagian dalam bergerak ke  permukaan dan membebaskan tenaga menjadi sejuk dan turun semula kebagian dalam dan seterusnya.
b. Pabrik tenaga matahari: Berupa kawasan yang luas. Atom hidrogenya mengalami pemboman Sinar Gamma dari teras. Tabrakan dasyat ini mengubah Sinar Gamma menjadi  sinar yang tenaga lebih lemah. Misalnya Gelombang Ultra Violet.
c. Fotosfer: Fotosfer adalah lapisan matahariyang kita liat sehari-hari.Berupa lapisan bergolak setebal 300 km. pada lapisan ini terdapat Noda Matahari / Noda Surya atau Noktah. Permukaan fotosfer tidak merupakan bidang yang rata, tetapi berbutir besar-kecil, disebut granulasi fotosfer. pada lapisan ini jasa terdapat semburan-semburan api (faculae) yang berasal dari  suatu ledakan. Semburanya dapat mencapai ketinggian 140.000 mil.Cahayanya yang sangat terang mengalahkan lapisan paling luar matahari yaitu korona, sehingga sinar dari korona tidak terlihat oleh mata kita.Disekeliling fotosfer adalah lapisan gas merah cemerlang yang disebut kromosfer.Fotosfer memiliki kedalaman sekitar 500 km. Cahaya fotosfer dapat terlihat dan berwarna kuning dari bumi karena gas-gas panas pada fotosfer memancarkan cahaya dengan intensitas sangat kuat. Fotosfer kira-kira disusun oleh 94% hidrogen, 5,9% helium, dan 0,1% elemen-elemen lebih berat.

d. Kromosfer: Kromosfer ialah lapisan gas merah kira-kira setebal 10000 km, bagaikan  atmosfer Bumi. Prominensa terdiri dari awan hidrogen berwarna kemerahan yang terlempar melampaui kromosfer ke korona
e. Korona: merupakan lapisan terluar dari kromosfer ,berupa sinar kemilau yg tebalnya kadang-kadang melebihi garis tengah matahari korona akan tampak jelas waktu gerhana total.

 Gambar Lapisan Matahari :
Description: sunparts11
·       Manfaat matahari
  1. h membuat bumi tetap hangat bagi kehidupan, membuat udara dan air di bumi bersirkulasi, tumbuhan bisa berfotosintesis, dan banyak hal lainnya.
  2. Merupakan sumber energi (sinar panas). Energi yang terkandung dalam batu bara dan minyak bumi sebenarnya juga berasal dari matahari.
  3. Matahari mempunyai fungsi yang sangat penting bagi bumi. Energi pancaran matahari telaMengontrol stabilitas peredaran bumi yang juga berarti mengontrol terjadinya siang dan malam, tahun serta mengontrol planet-planet lainnya. Tanpa matahari, sulit dibayangkan kalau akan ada kehidupan di bumi.

Berdasarkan manfaat yang luas bagi  tubuh,  saya  sangat  menganjurkan hal mengenai paparan sinar matahari.Kekurangan sinar matahari di musim dingin dapat mengarah pada menurunnya mood (suasana hati) dan bahkan depresi, yang tergolong sebagai gangguan pengaruh musiman atau seasonal affective disorder (SAD).Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa SAD mungkin memiliki sumber dalam hal kurangnya vitamin D.Beberapa peneliti menemukan terapi vitatamin D bantu memperbaiki mood.Sel-sel yang peka terhadap vitamin D diketahui terdapat di otak, termasuk korteks (lapisan luar otak) dan hippocampus. Kedua bagian otak ini memainkan peran dalam kesadaran (yang juga termasuk ingatan). Hal ini memunculkan kemungkinan bahwa kekurangan sinar matahari mungkin dapat mempengaruhi fungsi dasar otak dalam kaitannya dengan mood.Dalam sebuah studi baru-baru ini, kaitan antara musim dan paparan sinar matahari serta fungsi kesadaran diuji-cobakan dalam sebuah grup yang terdiri dari hampir 17.000 orang dewasa Amerika berusia 45 ke atas.Pada individu dengan sejarah depresi, para peneliti menemukan bahwa kurangnya terkena paparan sinar matahari berhubungan dengan meningkatnya risiko lemahnya fungsi kesadaran 2.5 kali lebih banyak.Sekarang, sebuah studi epidemi mengenai sifat dasar ini tidak menjamin bahwa kekurangan sinar matahari atau vitamin D dapat merusak fungsi otak pada mereka yang mudah depresi. Namun, studi ini setidaknya mendukung dugaan bahwa tingginya level paparan sinar matahari dan vitamin D adalah baik bagi fungsi dasar otak.Ingatlah, sel-sel yang peka terhadap vitamin D ditemukan dalam bagian otak yang terlibat dalam fungsi kesadaran. Hal ini jelas-jelas mengindikasikan bahwa di sini vitamin D memainkan sebuah peran yang mengubah. Dan sebuah tinjauan pada topik ini mendapatkan bahwa beberapa studi menemukan tingginya kadar vitamin D dikaitkan dengan lebih baiknya fungsi kesadaran.Penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk mengetahui kepastian apakah memperbanyak level paparan sinar matahari dan vitamin D  memperbaiki fungsi otak. Namun sekarang, peran bahwa sinar matahari dan vitamin D menentukan fungsi dasar otak sepertinya  merupakan  sebuah  kesempatan menjanjikan bagi para peneliti untuk ditelusuri.  (Dr. John Briffa/The Epoch Times/val).



·       FUNGSI MATAHARI BAGI TULANG


Peran vitamin D pada peningkatan efisiensi penyerapan kalsium telah berlangsung jutaan tahun yang lalu. Kalsium adalah komponen utama kerangka vertebrata (makhluk bertulang belakang) tingkat rendah yang hidup di lautan. Perkembangan kerangka vertebrata memberi mereka peluang-melalui proses evolusi-untuk pindah ke darat. Untuk dapat bertahan hidup di daratan, di mana kalsium terbatas, mereka mengembangkan metode yang efisien untuk menggunakan kalsium. Vitamin D bertanggung jawab mengemban tugas tersebut.
Sampai dengan era 1980-an, vitamin D lebih dikenal karena perannya pada proses pembentukan tulang dan gigi, termasuk mencegah pengeroposan tulang. Namun, memasuki abad ini, kita memperoleh berita gembira tentang berbagai peran vitamin D untuk kesehatan, selain peran yang selama ini dikenal. Berbagai penelitian epidemiologis telah membuktikan bahwa paparan terhadap sinar matahari, yang meningkatkan produksi vitamin D di kulit, berperan pada pencegahan penyakit kronis seperti kanker, diabetes tipe 1, dan hipertensi.
METABOLISME.
Ada dua sumber vitamin D untuk digunakan tubuh. Pertama, bahan baku vitamin D (vitamin D3) dari makanan, setelah diserap di usus, dibawa ke hati. Di hati vitamin D3 diubah menjadi 25-hidroksivitamin D3 25 (OH)D3. Selanjutnya, 25 (OH) D3 memasuki ginjal. Di dalam ginjal, vitamin ini diubah menjadi vitamin D yang aktif: 1,25-dihidroksivitamin D3 [1,25(OH)D3].
Sumber vitamin D yang lain adalah provitamin D3 yang terdapat di kulit. Provitamin D3 (7-dehidrokolesterol) adalah produk antara dari sintesa kolesterol dan ergosterol. Provitamin D3 diproduksi melimpah di kulit hewan vertebrata, termasuk manusia. Ketika kulit terpapar dengan sinar matahari, provitamin D3 pada sel epidermis dan dermis kulit menyerap radiasi sinar ultraviolet. Radiasi sinar ultraviolet kemudian mengubah provitamin D3 menjadi previtamin D3. Dikarenakan previtamin D3 tidak tahan panas, pemanasan sedikit saja akan mengubahnya menjadi vitamin D3. Selanjutnya, vitamin D3 memasuki hati dan ginjal untuk diubah menjadi vitamin D yang aktif.

No comments:

Post a Comment

About

About

loading...

Pengaruh Gaya Hidup di Masa Pandemi Covid-19

Gaya hidup adalah bagian dari kebutuhan sekunder manusia yang bisa berubah tergantung jaman. Gaya hidup bisa dilihat dari pakaian, bahasa, k...

Search This Blog

Translate