Monday, June 25, 2018

INTERAKSI SOSIAL

Pengertian Interaksi Sosial
             Manusia dalam hidup bermasyarakat, akan saling berhubungan dan saling membutuhkan satu sama lain. Kebutuhan itulah yang dapat menimbulkan suatu proses interaksi sosial.
Maryati dan Suryawati (2003) menyatakan bahwa, “Interaksi sosial adalah kontak atau hubungan timbal balik atau interstimulasi dan respons antar individu, antar kelompok atau antar individu dan kelompok” (p. 22). Pendapat lain dikemukakan oleh Murdiyatmoko dan Handayani (2004), “Interaksi sosial adalah hubungan antar manusia yang menghasilkan suatu proses pengaruh mempengaruhi yang menghasilkan hubungan tetap dan pada akhirnya memungkinkan pembentukan struktur sosial” (p. 50).
“Interaksi positif hanya mungkin terjadi apabila terdapat suasana saling mempercayai, menghargai, dan saling mendukung” (Siagian, 2004, p. 216).
Berdasarkan definisi di atas maka, penulis dapat menyimpulkan bahwa interaksi sosial adalah suatu hubungan antar sesama manusia yang saling mempengaruhi satu sama lain baik itu dalam hubungan antar individu, antar kelompok maupun atar individu dan kelompok.

Macam - Macam Interaksi Sosial

             Menurut Maryati dan Suryawati (2003) interaksi sosial dibagi menjadi tiga macam, yaitu (p. 23) :
1. Interaksi antara individu dan individu
Dalam hubungan ini bisa terjadi interaksi positif ataupun negatif. Interaksi positif, jika jika hubungan yang terjadi saling menguntungkan. Interaksi negatif, jika hubungan timbal balik merugikan satu pihak atau keduanya (bermusuhan).
2. Interaksi antara individu dan kelompok
Interaksi ini pun dapat berlangsung secara positif maupun negatif. Bentuk interaksi sosial individu dan kelompok bermacam - macam sesuai situasi dan kondisinya.
3. Interaksi sosial antara kelompok dan kelompok
Interaksi sosial kelompok dan kelompok terjadi sebagai satu kesatuan bukan kehendak pribadi. Misalnya, kerja sama antara dua perusahaan untuk membicarakan suatu proyek.

Bentuk - Bentuk Interaksi Sosial
  1. Proses internalisasi
            Adalah proses panjang sejak seorang individu dilahirkan sampai tua untuk belajar menanamkan dalan kepribadiannya segala perasaan, hasrat, nafsu, serta emosi yang diperlukan  
  1. Proses sosialisasi
      Adalah suatu proses sosial yang terjadi bila seseorang menghayati dan melaksanakan norma-norma kelompok tempat dia hidup.
  1. Proses enkulturasi
            Adalah menyesuaikan alam dan pikiran serta sikapnya dengan adat istiadat, system norma dan peraturan-peraturan yang hidup dalam kebudayaannya.
  1. Proses evolusi sosial budaya
      Adalah merupakan proses perubahan suatu kebudayaan dalam jangka waktu yang lama dan bertahap.
  1. Proses difusi
Adalah proses penyebaran unsur-unsur. Kebudayaan individu yang satu kepada individu yang lain. Ada 2 tipe difusi yaitu:
a.       Difusi intra masyarakat
      Adalah difusi yang terjadi dalam suatu masyarakat
b.      Difusi antar masyarakat
Adalah difusi yang terjadi antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain. Difusi antar masyarakat dapat terjadi dalam berbagai  bentuk :


a.       Hubungan symbiotic
b.      Penetration pacifique
c.       Penetration violence
d.      Stimulus diffusion
e.       Kultur complex


6.      Proses akulturasi
Adalah proses sosial yang timbul bila suatu kelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dengan unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing. 3 kontak kebudayaan asing yang besar yaitu :
a.       Kontak dengan kebudayaan hindu-Budha pada zaman kuno (abad ke 1-15)
b.      Kontak dengan kebudayaan islam pada zaman madya (abad ke 15-17)
c.       Kontak degan kebudayaan barat pada zaman baru (abad ke 17-20)
Masing-masing kebudayaan tersebut telah mengahsilkan proses akulturasi adalah : a. akulturasi Indonesia-Hindu Budha
             b. akulturasi Indonesia- Islam
             c. akulturasi Indonesia–barat
      7.   Proses asimilasi
            Adalah proses sosial yang timbul bila ada golongan-golongan manusia dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda. Factor-faktor yang dapat mempermudah terjadinya asimilasi adalah : a. toleransi
                            b. kesempatan-kesempatan di bidang ekonomi yang seimbang
                            c. Suatu sikap yang menghargai orang asing dengan kebudayaannya
      8    Pembaruan atau inovasi
            Adalah proses pembaruan dalam penggunaan sumber-sumber alam, energi dan modal. Serta pengaturan system tenaga kerja yang baru

Ciri - Ciri Interaksi Sosial
          Menurut Tim Sosiologi (2002), ada empat ciri - ciri interaksi sosial, antara lain (p. 23) :
a. Jumlah pelakunya lebih dari satu orang
b. Terjadinya komunikasi di antara pelaku melalui kontak sosial
c. Mempunyai maksud atau tujuan yang jelas
d. Dilaksanakan melalui suatu pola sistem sosial tertentu

Syarat - Syarat Terjadinya Interaksi Sosial
        Berdasarkan pendapat menurut Tim Sosiologi (2002), interaksi sosial dapat berlangsung jika memenuhi dua syarat di bawah ini, yaitu (p. 26) :
a. Kontak sosial
Adalah hubungan antara satu pihak dengan pihak lain yang merupakan awal terjadinya interaksi sosial, dan masing - masing pihak saling bereaksi antara satu dengan yang lain meski tidak harus bersentuhan secara fisik.
b. Komunikasi
Artinya berhubungan atau bergaul dengan orang lain.
Faktor – Faktor yang mendorong terjadinya interaksi sosial
Interaksi sosial terbentuk oleh faktor – faktor berikut ini :
  1. Tindakan Sosial
  2. Kontak Sosial
  3. Komunikasi Sosial
1.      Tindakan Sosial
Tidak semua tindakan manusia dinyatakan sebagai tindakan sosial misalnya : Seorang pemuda yang sedang mengkhayalkan gadis impiannya secara diam – diam . Menurut MAX WEBER , tindakan sosial adalah tindakan seorang individu yang dapat mempengaruhi individu – individu lainnya dalam masyarakat . Tindakan sosial dapat dibedakan menjadi 4 macam yaitu :
  1. Tindakan Rasional Instrumental : Tindakan yang dilakukan dengan memperhitungkan kesesuaian antara cara dan tujuan . Contoh : Bekerja Keras untuk mendapatkan nafkah yang cukup .
  2. Tindakan Rasional Berorientasi nilai : Tindakan – Tindakan yang berkaitan dengan nilai – nilai dasar dalam masyarakat . Contoh : Tindakan –Tindakan yang bersifat Religio – magis .
  3. Tindakan Tradisional ; Tindakan  yang tidak memperhitungkan pertimbangan Rasional . Contoh : Berbagai macam upacara \ tradisi yang dimaksudkan untuk melestarikan kebudayaan leluhur .
  4. Tindakan Ofektif : Tindakan – Tindakan yang dilakukan oleh seorang \ kelompok orang berdasarkan perasaan \ emosi
2.      Kontak Sosial
Dalam kehidupan sehari-hari kontak sosial dapat dilakukan dengan cara :
  1. Kontak Sosial yang dilakukan menurut cara pihak – pihak yang berkomunikasi . Cara kontak sosial itu ada 2 macam yaitu :
    1. Kontak Langsung : Pihak komunikator menyampaikan pesannya secara langsung kepada pihak komunikan .
    2.  Kontak Tidak Langsung : Pihak komunikator menyampaikan pesannya kepada pihak komunikan melalui perantara pihak ketiga .
  1. Kontak Sosial yang dilakukan menurut terjadinya proses komunikasi . Ada 2 macam kontak sosial .
    1. Kontak Primer
    2. Kontak Sekunder
3.Komunikasi Sosial
           Komunikasi artinya berhubungan atau bergaul dengan orang lain. Orang yang menyampaikan komunikasi disebut komunikator , orang yang menerima komunikasi disebut komunikan . Tidak selamanya kontak sosial akan menghasilkan interaksi sosial yang baik apabila proses komunikasinya tidak berlangsungnya secara komunikatif . Contoh : Pesan yang disampaikan tidak jelas , berbelit – belit , bahkan mungkin sama sekali tidak dapat dipahami .
  • Bentuk – Bentuk interaksi yang mendorong terjadinya lembaga , kelompok dan organisasi sosial: 
1. Bentuk Interaksi sosial menurut jumlah pelakunya .
               A. Interaksi antara individu dan individu
Individu yang satu memberikan pengaruh , rangsangan \ Stimulus kepada individu lainnya . Wujud interaksi bisa dalam dalam bentuk berjabat tangan , saling menegur , bercakap – cakap \ mungkin bertengkar .
                B. Interaksi antara individu dan  kelompok                                                                                        
Bentuk interaksi antara individu dengan kelompok : Misalnya : Seorang ustadz sedang berpidato didepan orang banyak . Bentuk semacam ini menunjukkan bahwa kepentingan individu berhadapan dengan kepentingan kelompok .
                C. Interaksi antara Kelompok dan Kelompok
Bentuk interaksi seperti ini berhubungan dengan kepentingan individu dalam kelompok lain . Contoh : Satu Kesebelasan Sepak Bola bertanding melawan kesebelasan lain .
2. Bentuk Interaksi Sosial Menurut Proses Terjadinya .
       A. Imitasi
Imitasi adalah pembentukan nilai melalui dengan meniru cara- cara orang lain. Contoh : Seorang anak sering kali meniru kebiasan – kebiasan orang tuanya .
       B. Identifikasi
Identifikasi adalah menirukan dirinya menjadi sama dengan orang yang ditirunya . Contoh : Seorang anak laki – laki yang begitu dekat dan akrab dengan ayahnya suka mengidentifikasikan dirinya menjadi sama dengan ayah nya .
         C. Sugesti
Sugesti dapat diberikan dari seorang individu kepada kelompok . Kelompok kepada kelompok kepada seorang individu . Contoh : Seorang remaja putus sekolah akan dengan mudah ikut-ikutan terlibat “ Kenalan Remaja “ . Tanpa memikirkan akibatnya kelak .
          D. Motivasi
Motivasi juga diberikan dari seorang individu kepada kelompok.Contoh : Pemberian tugas dari seorang guru kepada muridnya merupakan salah satu bentuk motivasi supaya mereka mau belajar dengan rajin dan penuh rasa tanggung jawab .
          E. Simpati
Perasaan simpati itu bisa juga disampaikan kepada seseorang / kelompok orang atau suatu lembaga formal pada saat –saat khusus. Misalnya apabila perasaan simpati itu timbul dari seorang perjaka terhadap seorang gadis / sebaliknya kelak akan menimbulkan perasaan cinta kasih / kasih saying.
            F. Empati
Empati itu dibarengi perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh jika kita melihat orang celaka sampai luka berat dan orang itu kerabat kita, maka perasaan empati menempatkan kita seolah-olah ikut celaka.
  • Keteraturan Sosial
Keteraturan sosial  artinya menaati nilai dan norma yang berlaku. Contoh : sebuah jalan raya yang dilalui oleh berbagai jenis dan ukuran kendaraan, serta bermuatan orang dalam jumlah besar dan arah tujuan. Unsur-unsur keteraturan sosial :


1.      tertib sosial
2.      order
3.      Keajegan
4.      Pola 


Faktor-faktor yang mendorong dan menghambat pola keteraturan sosial
    1. Faktor pendorong
a.       Kerja sama (cooperation)
b.      Akomodasi
    1. Faktor penghambat
a.       persaingan
b.      kontravensi
c.       konflik
  1. Lembaga Sosial
Menurut John Lewis Gillm dan John Philp Billn pengertian lembaga sosial adalah suatu lembaga sosial merupakan suatu organisasi pola pemikiran dan pola prilaku yang terwujud melalui aktivitas kemasyarakatan.
  1. Kelompok Sosial
    1. Dilihat menurut besar anggota kelompok
    1. Kelompok sosial yang kecil
    2. Kelompok sosial yang besar  
    1. Dilihat menurut proses terbentuknya
1.      Kelompok semu contoh:
a.       masa atau kerumunan
b.      Publik / khalayak ramai
2.      Kelompok nyata contoh:
a.       Keluarga Luas
b.      Asosiasi / perkumpulan 
                  c.   Dilihat menurut erat tidaknya ikatan kelompok
                        1. Kelompok Paguyuban : kelompok masyarakat desa
                        2. kelompok Patembayan : kelompok masyarakat kota

Faktor-Faktor Penyebab Perubahan
1.      Komunikasi
2.      Virus H-Ach
3.      Faktor Intern penyebab perubahan masyarakat
a.       bertambah atau berkurangnya penduduk
b.      penemuan-penemuan baru
c.       konflik didalam masyarakat
konflik berupa :
1.      Konflik antar individu dalam masyrakat
2.      Konflik antar kelompok
3.      Konflik antar individu dengan kelompok
4.       Konflik antar generasi
d.      Pemberontakan ( Revolusi ) dalam tubuh masyarakat
4. Faktor ekstern penyebab perubahan masyarakat :
                        1. Faktor alam fisik yang ada disekitar masyarakat
                        2. Peperangan
                        3. Pengaruh kebudayaan masyarakat lain
  1. Faktor – faktor yang mendorong terjadinya perubahan sosial
            Menurut Margono selamat mengatakan bahwa motivational for ces \ kekuatan pendorong yang mempengaruhi perubahan yaitu :
1.      Ketidakpuasan terhadap situasi yang ada
2.      Adanya pengetahuan tentang perbedaan antara apa yang ada dengan yang seharusnya bisa ada
3.      Adanya tekanan – tekanan dari luar seperti kompetisi, keseharusan menyesuaikan diri


1.  Faktor – faktor pendorong perubahan
1.      Kontak dengan kebudayaan lain
2.      Sistem pendidikan yang maju
3.      Sikap menghargai hasil karya seseorang
4.      Toleransi terhadap perubahan yang menyimpang
5.      Sistem pelapisan sosial terbuka
2.  Faktor – faktor penghalang perubahan
1.      Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain
2.       Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat
3.      Sikap masyarakat yang sangat tradisional
      Perubahan sosial budaya dapat dikategorikan ke dalam beberapa bentuk yaitu :
1.      Perubahan secara cepat dan lambat
2.      Perubahan direncanakan dan tidak direncanakan
3.      Perubahan yang mempengaruhi luas dan tidak luas    
          















No comments:

Post a Comment

About

About

loading...

Pengaruh Gaya Hidup di Masa Pandemi Covid-19

Gaya hidup adalah bagian dari kebutuhan sekunder manusia yang bisa berubah tergantung jaman. Gaya hidup bisa dilihat dari pakaian, bahasa, k...

Search This Blog

Translate