Alat permainan edukatif merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dalam pembelajaran anak di TK. Ketersediaan alat
permainan tersebut sangat menunjang terselenggaranya pembelajaran anak secara
efektif dan menyenangkan sehingga anak-anak dapat mengembangkan berbagai
potensi yang dimilikinya secara optimal.
Menurut Mayke Sugianto, T. 1995 menyatakan bahwa alat permainan edukatif (APE)
adalah permainan yang sengaja dirancang secara khusus untuk kepentingan
pendidikan (http//seramoe_prinstation.bog
spot.com/2013/makalah-alat-permainan-edukatif-ape.) .
12
|
Sedangkan Adam (1975) berpendapat bahwa permainan edukatif adalah
semua bentuk permainan yang dirancang untuk memberikan pengalaman pendidikan
atau pengalaman belajar kepada para pemainnya, termasuk dan permainan tradisional dan modern yang
diberi muatan pendidikan dan pengajaran. Atas dasar pengertian tersebut, permainan
dirancang untuk memberi informasi atau menanamkan sikap tertentu, misalnya untuk
memupuk semangat kebersamaan dan kegotong royongan, termasuk dalam kategori
permainan edukasi karena permain inu juga dapat memberikan pengalaman belajar
kognitif dan afektif (Adams, 1975). Dengan demikian, tidak menjadi soal apakah
permainan itu merupakan permainan asli
yang khusus dirancang untuk pendidikan ataukah permainan lama yang dimanfaatkan
untuk pendidikan.
Tidak jauh berbeda dengan pengertian alat permainan edukasi
diatas, Direktorat PADU, Depdiknas (2003) mendefinisikan alat permainan
edukatif sebagai segala sesuatu yang
dapat digunakan sebagai sarana atau peralatan untuk bermain yang mengandung
nilai eduktif (pendidikan) dan dapat mengembangkan seluruh kemampuan anak.
Apabila kita menelaah pengertian tersebut, tampak rumusannya tidak
terlalu jauh berbeda dengan pengertian sebelumnya. Kedua pengertian tersebut
menggaris bawahi bahwa perbedaan antara permainan yang biasa dengan alat
permainan edukatif adalah bahwa pada alat permainan edukatif terdapat unsur perencanaan, pembuatan secara
mendalam dengan mempertimbangkan karakteristik anak dan mengaitkannya pada
pengembangan berbagai aspek perkembangan anak. Sedangkan alat permainan biasa
dibuat dengan tujuan yang berbeda, mungkin saja hanya dalam rangka memenuhi
kepentingan bisnis semata tanpa adanya kajian secara mendalam tentang
aspek-aspek perkembangan anak apa saja yang dapat dikembangkan melalui alat
permainan tersebut.
Menurut Badru Zaman, dkk
(2007:63) untuk dapat melihat dan memahami secara lebih mendalam mengenai
apakah suatu alat permainan dapat dikegorikan
sebagai alat permainan edukatif untuk
anak TK atau tidak jika memenuhi ciri- ciri sebagai berikut:
-
Alat permainan tersebut
ditujukan untuk anak TK.
-
Difungsikan untuk mengembangkan berbagai perkembangan anak TK.
-
Dapat digunakan dengan berbagai cara, bentuk, dan untuk bermacam
tujuan aspek pengembangan atau multi guna.
-
Aman atau tidak berbahaya bagi anak.
-
Dirancang untuk mendorong aktifitas dan kreatifitas anak.
-
Bersifat konstruktif atau ada sesuatu yang dihasilkan.
-
Mengandung nilai pendidikan.
Sedangkan secara prisip alat permainan
edukatif meliputi:
-
Meningkatkan alat indra secara kombinasi sehingga dapat
meningkatkan daya serap dan daya ingat anak didik.
-
Mengandung kesesuaian dengan kebutuhan aspek perkembangan
kemampuan dan usia anak didik sehingga tercapai indikator kemampuan yang harus
dimiliki anak.
-
Memiliki kemudahan dalam penggunaannya bagi anak sehingga lebih
mudah terjadi interaksi dan memperkuat tingkat pemahamannya dan daya ingat
anak.
-
Membangkitkan minat sehingga mendorong anak untuk memeinkannya.
-
Memiliki nilai guna sehingga besar manfaatnya bagi anak
-
Bersifat efesien dan efektif sehingga mudah dan murah dalam
pengadaan dan penggunaannya.
No comments:
Post a Comment