Saturday, June 30, 2018

PENGERTIAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF


            Alat permainan edukatif merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam pembelajaran anak di TK. Ketersediaan alat permainan tersebut sangat menunjang terselenggaranya pembelajaran anak secara efektif dan menyenangkan sehingga anak-anak dapat mengembangkan berbagai potensi yang dimilikinya secara optimal.
Menurut Mayke Sugianto, T. 1995  menyatakan bahwa alat permainan edukatif (APE) adalah permainan yang sengaja dirancang secara khusus untuk kepentingan pendidikan (http//seramoe_prinstation.bog spot.com/2013/makalah-alat-permainan-edukatif-ape.) .

12
Pengertian alat edukatif tersebut menunjukan bahwa pada perkembangan dan pemanfaatannya tidak semua alat permainan yang digunakan anak di TK itu dirancang secara khusus untuk mengembangkan aspek-aspek perkembangan anak. Sebagai contoh bola sepak yang dibuat dari plastik yang dibeli langsung dari toko mainan. Dalam segi ukurannya sering kali susah untuk dipegang secara nyaman  oleh anak jika mau saling melempar dengan temannya akan terasa sakit ditelapak tangan. Warnanya sering kali menggunakan satu warna saja sehingga tidak menarik bagi anak karena anak biasanya menyenangi benda-benda yang berwarna-warni.
Sedangkan Adam (1975) berpendapat bahwa permainan edukatif adalah semua bentuk permainan yang dirancang untuk memberikan pengalaman pendidikan atau pengalaman belajar kepada para pemainnya, termasuk  dan permainan tradisional dan modern yang diberi muatan pendidikan dan pengajaran. Atas dasar pengertian tersebut, permainan dirancang untuk memberi informasi atau menanamkan sikap tertentu, misalnya untuk memupuk semangat kebersamaan dan kegotong royongan, termasuk dalam kategori permainan edukasi karena permain inu juga dapat memberikan pengalaman belajar kognitif dan afektif (Adams, 1975). Dengan demikian, tidak menjadi soal apakah permainan itu  merupakan permainan asli yang khusus dirancang untuk pendidikan ataukah permainan lama yang dimanfaatkan untuk pendidikan.
Tidak jauh berbeda dengan pengertian alat permainan edukasi diatas, Direktorat PADU, Depdiknas (2003) mendefinisikan alat permainan edukatif sebagai  segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai sarana atau peralatan untuk bermain yang mengandung nilai eduktif (pendidikan) dan dapat mengembangkan seluruh kemampuan anak.
Apabila kita menelaah pengertian tersebut, tampak rumusannya tidak terlalu jauh berbeda dengan pengertian sebelumnya. Kedua pengertian tersebut menggaris bawahi bahwa perbedaan antara permainan yang biasa dengan alat permainan edukatif adalah bahwa pada alat permainan edukatif  terdapat unsur perencanaan, pembuatan secara mendalam dengan mempertimbangkan karakteristik anak dan mengaitkannya pada pengembangan berbagai aspek perkembangan anak. Sedangkan alat permainan biasa dibuat dengan tujuan yang berbeda, mungkin saja hanya dalam rangka memenuhi kepentingan bisnis semata tanpa adanya kajian secara mendalam tentang aspek-aspek perkembangan anak apa saja yang dapat dikembangkan melalui alat permainan tersebut.
Menurut Badru Zaman, dkk (2007:63) untuk dapat melihat dan memahami secara lebih mendalam mengenai apakah suatu alat permainan  dapat dikegorikan sebagai alat permainan edukatif  untuk anak TK atau tidak jika memenuhi ciri- ciri sebagai berikut:
-          Alat permainan tersebut  ditujukan untuk anak TK.
-          Difungsikan untuk mengembangkan berbagai perkembangan anak TK.
-          Dapat digunakan dengan berbagai cara, bentuk, dan untuk bermacam tujuan aspek pengembangan atau multi guna.
-          Aman atau tidak berbahaya bagi anak.
-          Dirancang untuk mendorong aktifitas dan kreatifitas anak.
-          Bersifat konstruktif atau ada sesuatu yang dihasilkan.
-          Mengandung nilai pendidikan.
Sedangkan secara prisip alat permainan edukatif meliputi:
-          Meningkatkan alat indra secara kombinasi sehingga dapat meningkatkan daya serap dan daya ingat anak didik.
-          Mengandung kesesuaian dengan kebutuhan aspek perkembangan kemampuan dan usia anak didik sehingga tercapai indikator kemampuan yang harus dimiliki anak.
-          Memiliki kemudahan dalam penggunaannya bagi anak sehingga lebih mudah terjadi interaksi dan memperkuat tingkat pemahamannya dan daya ingat anak.
-          Membangkitkan minat sehingga mendorong anak untuk memeinkannya.
-          Memiliki nilai guna sehingga besar manfaatnya bagi anak

-          Bersifat efesien dan efektif sehingga mudah dan murah dalam pengadaan dan penggunaannya.

No comments:

Post a Comment

About

About

loading...

Pengaruh Gaya Hidup di Masa Pandemi Covid-19

Gaya hidup adalah bagian dari kebutuhan sekunder manusia yang bisa berubah tergantung jaman. Gaya hidup bisa dilihat dari pakaian, bahasa, k...

Search This Blog

Translate