Saturday, June 30, 2018

FUNGSI ALAT PERMAINAN EDUKATIF


            Latar belakang dibuatnya APE adalah sebagai upaya merangsang kemampuan fisik motorik anak (aspek psikomotor), kemampuan sosial emosional (aspek efektif), serta kemampuan kecerdasan (kognisi). Prinsip-prisip APE merupakan prinsip produktifitas, kreatifitas, aktifitas, efektif dan efesien, serta menarik dan menyenangkan. Dari sudut pandang  materinya , APE harus mampu mengembangkan daya pikir(kognisi),daya cepat, aspek bahasa,, motorik dan keterampilan. Melalui alat yang digunakan sebagai sarana bermain, sehingga anak diharapkan mampu mengembangkan fungsi intelegensinya, emosi danspiritual, sehingga munjul kecerdasan yang melejit.
            Alat permainan yang baik diharapkan mampu menjadi sarana yang dapat mendorong anak bermain bersama., mengembangkan daya fantasi, multifungsi, menarik, berukuran besar dan awet, tidak membahayakan, disesuaikan dengan kebutuhan, desain mudah dan sederhana, serta bahan-bahan yang digunakan murah dan mudah diperoleh.
            Pembuatan APE yang baik mampu mengembangkan totalitas kepribadian anak, bukan kaerena kebagusannya, tetapi karena aspek kreatifitasnya sehingga mampu menjadi   sarana bermain yang aktif, menarik, menyenangkan, dan bermanfaat.
            Beberapa fungsi APE  antara lain:
1.      Mengajar jadi lebih mudah dan cepat diterima anak.
2.      Melatih konsentrasi anak
3.      Mampu mengatasi keterbatasan waktu dan tempat
4.      Membangkitkan emosi
5.      Menambah daya ingat
6.      Menjamin atmosfir pembelajaran yang kondusif
Alat permainan yang dikembangkan memiliki berbagai fungsi dalam mendukung penyelenggaraan proses belajar anak sehingga kegiatan  dapat berlangsung   dengan baik dan bermakna serta menyenangkan bagi anak. Fungsi- fungsi tersebut adalah:
-          Menciptakan situasi bermain (belajar) yang menyenangkan bagi anak  dalam proses pemberian perangsangan indikator kemampuan anak. Sebagaimana yang telah dikemukaakan sebelumnya bahwa kegiatan bermain itu ada yang menggunakan  alat, ada pula yang tidak menggunakan alat. Khusus permainan yang menggunakan alat, dengan penggunaan alat-alat permainan tersebut anak-anak tampak sangat menikmati kegiatan belajar karena banyak hal yang mereka peroleh melalui kegiatan belajar tersebut.
-          Menumbuhkan rasa percaya diri dan membentuk citra diri anak yang positif.  Dalam suasana yang menyengkan, anak akan mencoba melekukan  berbagai kegiatan yang mereka sukai dengan cara menggali dan menemukan sesuai yang ingin mereka ketahui. Kondisi tersebut sangat mendukung anak dalam mengembangkan rasa percaya diri mereka dalam melakukan kegiatan. Alat-alat permainan edukatif memiliki fungsi yang sangat strategis sebagai bagian yang tidak terpiasahkan dari kegiatan anak dalam melakukan kegiatan-kegiatannya sehingga rasa percaya diri dan citra diri berkembang secara wajar.
Pada kegiatan anak memainkan suatu alat permainan dengan tingkat kesulitan tertentu akan dapat  membangkan rasa percaya secara wajar dimana anak merasakan bahwa tiada sesuatu kesulitan yang tidak ditemukan penyelesaiannya.
-          Memberikan stimulus dalam pembentukan perilaku dan pengembangan kemampuan dasar pembentukan perilaku pembentukan perilaku melalui pembiasaan dan pengembangan kemampuan dasar merupakan fokus pengembangan pada anak usia TK. Alat permainan edukatif dirancang dan dikembangkan untuk memfasilitasi kedua aspek pengembangan tersebut.
-          Memberikan kesempatan anak bersosialisasi, berkomunikasi dengan teman sebaya.
Alat permainan edukatif berfungsi memfasilitasi anak-anak mengembangkan hubungan yang harmonis dan komunikatif dengan lingkungan disekitar misalnya dengan teman-temannya. Ada alat –alat permainan yang digunakan bersama-sama antara satu anak dengan anak yang lainnya.

            Kegiatan yang menyenangkan bagi anak akan merangsang kreatifitas anak. Dan kegiatan tersebut tanpa disadari adalah proses belajar. Disinilah peran kita diperlukan untuk dapat memberikan sarana bermain yang merangsang daya pikir anak untuk berkembang melalui cara menyiapkan media yang diperlukan anak dengan mengetahui fungsi  peralatan untuk kegiatan kratifitas anak. Dalam memilih alat dan perlengkapan bermain dan belajar anak untuk kreatif anak,  guru dan orang tua sebaiknya memperhatikan ciri-ciri peralatan yang baik. Ciri-ciri peralatan yang baik diantaranya:
1.    Desain mudah dan sederhana
Pemilihan alat untuk kegiatan kreativitas anak sebaiknya memilih yang sederhana dari segi desainnya. Karena jika peralatan terlalu banyak detail (rumit) akan menghambat kebebasan anak untuk berkreasi. Yang terpenting adalah alat tersebut tepat dan mengena pada sasaran edukatif, sehingga anaktidak merasa terbebani oleh kerumitannya.
2.    Multifungsi (serba guna)
Peralatan yang diberikan kepada anak sebaiknyaserba guna, sesuai untuk anak laki-laki dan perempuan. Selain itu alat kreatif juga dapat dibentuk sesuai dengan daya kreativitas dan keinginan anak.
3.    Menarik
Sebaiknya pilihlah peralatan yang memungkinkan dan dapat memotivasi anak untuk melakukan berbagai kegiatan serta tidak melakukan pengawasan terus-menerus atau tidak perlu menjelaskan panjang lebaar tentang penggunaannya. Dengan demikian anak akan bebas dengan penuh kesukaan dan kegembiraan dalam mengekspresikan kegiatan kreatifnya.
1.    Berukuran besar
Alat kreativitas yang berukuran besar akan memudahkan anak untuk memegangnya. Untuk menghindari kemungkinan yang membahayakan.


2.    Awet
Biasanya peralatan yang tahan lama harganya lumayan mahal. Namun    tidak semua semua bahan yang tahan lama harganya lebih mahal.Ciri bahan yang tahan lama adalah tidak pegas,lentur, keras dan kuat.
3.    Sesuai kebutuhan
Sedikit banyaknya peralatan yang digunakan tergantung seberapa banyak kebutuhan anak akan peralatan tersebut.
4.    Tidak membahayakan
Tingkat keamanan suatu peralatan sangat membantu orang tua atau guru dalam mengawasi anak. Karena banyak alat yang menimbulkan kekhawatiran  jika anak menggunakannya, seperti: pisau, cutter, jarum, peralatan kecil, dan lain sebagainya.
5.    Mendorong anak untuk bermain bersama
Untuk mendorong anak untuk bermain bersama maka diperluakan peralatan yang melibatkan orang lain. Contohnya: rumah-rumahan, tenda yang sedikitnya dapat menampung dua orang, pistol-pistolan, dan bola.
6.    Mengembangkan daya fantasi
Alat permainan yang sifatnya midah dibentuk dan diubah-ubah sangat sesuai untuk mengembangkan daya fantasi anak. Karena memberikan kesempatan pada anak untuk mampu mencoba dan melatih daya fantasinya.

7.    Bukan karena kelucuan dan kebagusannya
Sebaiknya memilih alat permainan yang mengembangkan intelektualitas, afeksi, dan motorik anak.
8.    Bahan murah dan mudah diperoleh
Hilangkan image peralatan yang mahal adalah peralatan yang berkualitas dan bagus. Pilihlah peralatan yang benar-benar dapat meningkatkan perkembangan kreativitas anak.


Sesungguhnya dengan membeli peralatan yang sudah jadi itu telah mengurangi prosentase nilai kreativitas. Jika orang tua atau guru yang menciptakannya, anak justru lebih suka dan lebih tertarik untuk dapat berkarya, membuat sesuatu seperti yang dilakukan orang tua atau gurunya. Sehingga kreativitas anak memiliki nilai plus dibanding dengan membeli yang sudah siap pakai.

No comments:

Post a Comment

About

About

loading...

Pengaruh Gaya Hidup di Masa Pandemi Covid-19

Gaya hidup adalah bagian dari kebutuhan sekunder manusia yang bisa berubah tergantung jaman. Gaya hidup bisa dilihat dari pakaian, bahasa, k...

Search This Blog

Translate